1.000 Warga Masih Mengungsi Usai Gempa 6,3 M Guncang Donggala

10 September 2023 15:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret warga di Donggala keluar rumah usai gempa 6,3 M mengguncang Donggala, Sulteng. Foto: admin
zoom-in-whitePerbesar
Potret warga di Donggala keluar rumah usai gempa 6,3 M mengguncang Donggala, Sulteng. Foto: admin
ADVERTISEMENT
Sekitar 1.000 warga dilaporkan masih mengungsi usai gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Sabtu (9/9) malam.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah, mengatakan ribuan warga tersebut saat ini sedang mengungsi di tenda yang didirikan di halaman rumah hingga di lapangan terbuka.
"Aktivitas di luar itu masih ada tenda. Tapi, jumlahnya tidak sebesar dengan kejadian semalam, paling kisaran 900-1.000 jiwa," kata Akris kepada wartawan, pada Minggu (10/9).
Akris mengungkapkan, alasan banyaknya warga yang masih mengungsi sampai sekarang lantaran merasa trauma. Mereka masih ketakutan untuk kembali pulang ke rumah masing-masing.
Warga mengungsi di halaman depan rumah mereka masing-masing setelah terjadi gempabumi M 6.3 di wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (9/9/2023). Foto: BPBD Kabupaten Donggala
"Namanya masih trauma kan. Meski saat ini, sudah tidak ada getaran," ungkapnya.
BPBD mencatat, sejauh ini gempa mengakibatkan dua unit rumah mengalami rusak ringan. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun luka.
"Korban jiwa nihil. Hanya ada dua rumah rusak ringan. Cuma belakangnya roboh," jelas Akris.
ADVERTISEMENT
Mantan Kepala Pelaksana BPBD Donggala itu menyebut, saat ini kondisi di Sulteng pascagempa telah aman, terkendali, dan kondusif.
"Alhamdulillah saat ini sudah mulai kondusif. Karena getarannya sudah hilang. Tapi, anggota kami masih ada di lapangan melakukan assesment," tandasnya.