1.200 Orang Ikuti Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Jember

22 Oktober 2024 20:04 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
1.200 orang mengikuti apel peringatan Hari Santri Nasional 2024 di lapangan Sukorambi, Jember, Selasa (22/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
1.200 orang mengikuti apel peringatan Hari Santri Nasional 2024 di lapangan Sukorambi, Jember, Selasa (22/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemkab Jember menggelar Apel Hari Santri Nasional 2024. Apel berlangsung di lapangan Sukorambi pada Selasa, 22 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 1.200 orang mengikuti acara tersebut. Terdiri dari perwakilan 31 kecamatan. Mulai dari Banser, pelajar, pesilat, dan pekerja sosial keagamaan yang menjadi utusan berbagai pesantren.
Tampak pula sejumlah pejabat pemerintah, kepolisian, dan TNI turut dalam apel yang dipimpin oleh Kepala Kemenag Jember Santoso.
Menurut Santoso, hari santri merupakan momentum untuk menandai bagian sejarah dari proses perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Kalangan santri jelas terlibat aktif melakukan gerakan perlawanan terhadap kolonial dengan bukti banyaknya pahlawan nasional dari para kiai. Misalnya, KH Hasyim Asy'ari.
Kepala Kemenag Jember, Santoso dalam memimpin apel peringatan Hari Santri Nasional 2024 di lapangan Sukorambi, Jember, Selasa (22/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
Santoso menyampaikan, hari santri benar-benar momentum bagi kita semua untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
"Makna dari hari santri untuk mengenang para santri yang sudah berjuang untuk Republik Indonesia dan menyongsong masa depan," ujarnya.
1.200 orang mengikuti apel peringatan Hari Santri Nasional 2024 di lapangan Sukorambi, Jember, Selasa (22/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
Harapannya, pendidikan di pesantren terus berkembang. Sehingga, para santri masa kini bisa menjadi bagian yang membawa perubahan sosial.
ADVERTISEMENT
"Karena santri belajar berinovasi membawa perubahan. Santri belajar beragama dan bermasyarakat," tuturnya.
Apel santri pun berjalan secara khidmat. Ribuan santri menyudahi apel dengan tertib.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio