1.300 Jemaah Umrah di Bandara Soekarno-Hatta Gagal Berangkat
PerbesarADVERTISEMENT
Keputusan pemerintah Arab Saudi menyetop sementara kunjungan umrah ke negaranya turut berdampak pada ribuan jemaah asal Indonesia.
ADVERTISEMENT
Officer in Charge Bandara Soekarno-Hatta , Achmad Chairul, menyebut setidaknya ada 1.300 jemaah di Bandara Soetta yang hari ini tidak jadi diberangkatkan ke Arab Saudi.
"Kurang lebih 1.300 calon jemaah umrah tertunda keberangkatannya, baik daerah maupun lokal Jabodetabek atau Jabar dan sekitarnya," kata Achmad di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2).
Ia mengungkapkan, total ada delapan jadwal penerbangan umrah dari Soekarno-Hatta ke Arab Saudi . Penerbangan itu terdiri dari empat maskapai Garuda, tiga Saudi Arabia Airlines, satu dari Lion Air. Namun, belum ada kedatangan jemaah umrah dari Arab Saudi.
"Tadi pagi ada yang sudah berangkat dari Lion Air dan Garuda yang pagi, hingga saat ini memang belum ada yang kembali ke Tanah Air. Tetapi kami tetap monitor," ucapnya.
Achmad menuturkan, jumlah jemaah yang sudah berangkat ke Arab Saudi hari ini berkisar 600-700 orang. Ia masih terus berkoordinasi dengan maskapai terkait kelanjutan jemaah yang sudah terbang menuju Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
"Kurang lebih sekitar 700-600 orang, artinya cukup banyak. Satu penerbangan itu kurang lebih 300-400an penumpang. Artinya kurang lebih dua flight itu 700an," jelas Achmad.
Lebih lanjut, beberapa rombongan jemaah umrah yang sempat bertahan di bandara sudah meninggalkan lokasi. Mereka di antaranya ada yang kembali ke daerah masing-masing atau menginap di hotel.
"Telah pulang juga ke daerah masing-masing, ada yang menggunakan bus, ada juga yang kembali ke rumah saudara di sini. Namun, yang ke daerah yang menggunakan transit pesawat, kita berkoordinasi dengan airlines dan teman-teman travel umrah untuk menanggulangi kerja sama antisipasi jangan sampai ada penumpukan yang sia sia disini," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan kumparan, jemaah umrah di Bandara Soekarno-Hatta berasal dari berbagai daerah antara lain Jakarta, Bekasi, Purwakarta, Bandung, Jogja, hingga Lombok. Sebagian besar jemaah sudah meninggalkan bandara jelang malam tiba.
ADVERTISEMENT
