1,4 Juta Lulusan Sarjana hingga D3 Per Tahun, tapi Jumlah Loker hanya 141 Ribu

26 Desember 2022 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pencari kerja mencari informasi pekerjaan pada acara "Jakarta Job Fair" di Thamrin City, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Foto: Reno Esnir/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pencari kerja mencari informasi pekerjaan pada acara "Jakarta Job Fair" di Thamrin City, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Foto: Reno Esnir/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Nizam mengatakan setiap tahunnya ada 1,4 juta lulusan sarjana hingga diploma 3.
ADVERTISEMENT
Jumlah itu tidak sebanding dengan dengan jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia.
"Sekitar 1,4 juta sarjana, sarjana terapan, dan diploma 3 setiap tahunnya," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Nizam kepada kumparan, Senin (26/12).
Dengan jumlah sekitar 1,4 juta lulusan sarjana per tahun, ternyata total lowongan pekerjaan yang tercatat di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) hanya 10 persen dari jumlah itu.
Pada halaman depan situs Karirhub Kemenaker yang dilihat kumparan pada Senin (26/12) sore, menunjukkan bahwa hanya tersedia sebanyak 141.866 total lowongan pekerjaan.
Sementara data Karirhub pada Oktober 2022, provinsi yang kebutuhan pekerjaan tertinggi berada di DKI Jakarta sebanyak 3.671 lowongan.
Disusul oleh Jawa Barat sebanyak 2.697 lowongan, Provinsi Jawa Tengah sebanyak 2.633 pekerjaan dan Jawa Timur sebanyak 1.356 lowongan.
ADVERTISEMENT
Dari segi pendidikan, jumlah kebutuhan tenaga kerja tertinggi berasal dari pendidikan sarjana sebanyak 5.257 pekerjaan. Selanjutnya, kebutuhan tenaga kerja dari pendidikan diploma sebanyak 4.697 pekerjaan dan SMK sebanyak 4.388 pekerjaan.
Jumlah lowongan pekerjaan yang paling banyak dicari dari sektor profesional mencapai 5.627 lowongan. Lalu manajer sebanyak 2.804 pekerjaan, teknisi dan asisten ahli sebanyak 2.646 lowongan, tenaga usaha jasa dan usaha penjualan sebanyak 2.382 lowongan, dan tenaga tata usaha sebanyak 1.904 lowongan.