1.500 Umat Buddha Rayakan Puncak Tri Suci Waisak di Candi Sojiwan, Klaten
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dihadiri Biksu, Anggota Sangha Mahayana Indonesia, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI, Pemerintah Kecamatan Prambanan, dan umat Buddha, pada Minggu (04/06/2023).
Dalam sambutannya, Perwakilan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI Nyoman Surya Dharma menyampaikan perayaan Tri Suci Waisak di berbagai wilayah termasuk di Candi Sojiwan yang sangat semarak dan semangat. “Itu merupakan bentuk umat Buddha yang sangat antusias menanti Tri Suci Waisak,” kata Nyoman.
Ia juga menyampaikan tiga sari pati ajaran Buddha yang diterapkan umat Buddha yakni berhenti berbuat jahat, perbanyak perbuatan bajik, dan Sucikan hati dan pikiran (hening). “Intinya tiga hal ini praktikan maka kita akan bahagia dan orang sekitar akan bahagia. Mari kita sama sama mengingatkan tiga hal ini karena mudah dicerna dan mudah diamalkan,” jelas Nyoman.
ADVERTISEMENT
Sementara Ketua Panitia Acara, Biksu Duta Shanti Mastawira mengatakan perayaan Tri Duci Waisak dihadiri 1.500 umat Buddha dari Jakarta, Bandung, Kediri, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan suka cita dapat melaksanakan puja dan Waisak.
Ia melaporkan rangkaian Hari Raya Waisak dilaksanakan dari tanggal 2 sampai 4 Juni 2023. Ia memaparkan mulai tanggal 2 Juni dimulai dengan pengambilan air suci sendang Jumprit Temanggung, persiapan api mrapen Grobogan. Ia menjelaskan acara dilanjutkan tanggal 3 Juni dengan pengobatan massal dan bakti sosial sembako warga sekitar Candi Sojiwan, dan meditasi di Candi Sojiwan.
“Puncak peringatan Waisak hari ini, kami melaksanakan ritual San Bu Yi Bai. Kemudian pawai waisak dari Candi Plaosan menuju Candi Sojiwan, dan malam ini dilaksanakan renungan malam,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
(LAN)