1.500 Umat Buddha Rayakan Puncak Tri Suci Waisak di Candi Sojiwan, Klaten

5 Juni 2023 10:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puncak peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2.567 Buddist Era (BE) di Candi Sojiwan yang dihadiri Biksu, Anggota Sangha Mahayana Indonesia, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI, Minggu (04/06/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Puncak peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2.567 Buddist Era (BE) di Candi Sojiwan yang dihadiri Biksu, Anggota Sangha Mahayana Indonesia, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI, Minggu (04/06/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah 1.500 umat Buddha dengan khidmat merayakan puncak Hari Raya Tri Suci Waisak 2.567 Buddist Era (BE) di Candi Sojiwan, Prambanan, Klaten.
ADVERTISEMENT
Dihadiri Biksu, Anggota Sangha Mahayana Indonesia, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI, Pemerintah Kecamatan Prambanan, dan umat Buddha, pada Minggu (04/06/2023).
Dalam sambutannya, Perwakilan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI Nyoman Surya Dharma menyampaikan perayaan Tri Suci Waisak di berbagai wilayah termasuk di Candi Sojiwan yang sangat semarak dan semangat. “Itu merupakan bentuk umat Buddha yang sangat antusias menanti Tri Suci Waisak,” kata Nyoman.
Ribuan umat Buddha dalam memperingati puncak Hari Raya Tri Suci Waisak di Candi Sojiwan. Foto: Dok. Istimewa
Ia juga menyampaikan tiga sari pati ajaran Buddha yang diterapkan umat Buddha yakni berhenti berbuat jahat, perbanyak perbuatan bajik, dan Sucikan hati dan pikiran (hening). “Intinya tiga hal ini praktikan maka kita akan bahagia dan orang sekitar akan bahagia. Mari kita sama sama mengingatkan tiga hal ini karena mudah dicerna dan mudah diamalkan,” jelas Nyoman.
ADVERTISEMENT
Sementara Ketua Panitia Acara, Biksu Duta Shanti Mastawira mengatakan perayaan Tri Duci Waisak dihadiri 1.500 umat Buddha dari Jakarta, Bandung, Kediri, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan suka cita dapat melaksanakan puja dan Waisak.
Peringatan Hari Waisak 2.567 Buddist Era (BE) di Candi Sojiwan. Foto: Dok. Istimewa
Ia melaporkan rangkaian Hari Raya Waisak dilaksanakan dari tanggal 2 sampai 4 Juni 2023. Ia memaparkan mulai tanggal 2 Juni dimulai dengan pengambilan air suci sendang Jumprit Temanggung, persiapan api mrapen Grobogan. Ia menjelaskan acara dilanjutkan tanggal 3 Juni dengan pengobatan massal dan bakti sosial sembako warga sekitar Candi Sojiwan, dan meditasi di Candi Sojiwan.
“Puncak peringatan Waisak hari ini, kami melaksanakan ritual San Bu Yi Bai. Kemudian pawai waisak dari Candi Plaosan menuju Candi Sojiwan, dan malam ini dilaksanakan renungan malam,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
(LAN)