Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
1 dari 12 Anak yang Diselamatkan dari Gua di Thailand pada 2018 Meninggal
16 Februari 2023 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Satu dari 12 anak yang diselamatkan dari insiden di gua Thailand pada 2018 meninggal dunia. Anak tersebut bernama Duangphet Phromthep.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari CNN, Duangphet Phromthep meninggal di Inggris pada Minggu (12/2).
“Suasana rumahnya di Provinsi Chiang Rai penuh duka,” demikian pernyataan otoritas Thailand.
Pemerintah Thailand menjelaskan, Phromthep yang saat ini berusia 17 tahun itu meninggal karena kecelakaan di Inggris. Namun belum ada keterangan lebih jauh terkait kejadian itu.
Phromthep merupakan salah satu anak di Thailand yang berbakat dalam olahraga sepakbola. Dia terdaftar di akademi sepak bola di Leicestershire, Inggris.
"Korban meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit pada hari Minggu," kata Kepolisian Leicestershire.
Zico Foundation, organisasi nirlaba Thailand yang membantu Phromthep belajar di Inggris melalui beasiswa sepak bola, menyampaikan duka atas meninggalnya anak itu.
“Zico Foundation ingin mengungkapkan kesedihan kami atas meninggalnya Dom Duangpet Phromthep, seorang siswa beasiswa dari Zico Foundation Phromthep," tulis Zico Foundation.
ADVERTISEMENT
Peristiwa 12 Anak Hilang dalam Gua di Thailand
Kejadian 12 anak hilang di gua itu bermula saat grup sepak bola Wilds Boars bersama sang pelatih masuk ke dalam gua Tham Luang pada Juni 2018.
Kegiatan itu merupakan pendakian rutin usai berlatih sepak bola. Sayangnya, hujan yang sangat lebat membuat rute keluar menjadi tertutup air.
Ratusan orang terjun kemudian ke lokasi untuk menyelamatkan anak-anak remaja dan pelatihnya. Bahkan misi penyelamatan ini juga melibatkan sekitar 90 penyelam profesional untuk menembus gua yang jauh dan gelap.
Tim penyelamat membutuhkan waktu selama sembilan hari hingga akhirnya 12 remaja ini ditemukan berada di dalam gua.
Dalam mempermudah proses evakuasi, para remaja dibius dan diberikan masker pernapasan lengkap. Lalu mereka dibawa ke tempat aman melalui labirin bawah air.
ADVERTISEMENT
Proses penyelamatan yang dramatis tersebut telah 'dicetak' menjadi buku. Film pertama tentang aksi penyelamatan itu pun tayang di Festival Film Internasional Busan di Korea Selatan.