1 dari 3 Napi di RSUD Meninggal, Total 49 Korban Tewas Kebakaran LP Tangerang

Petugas terlihat dibelakang mobil ambulans di RSUD Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Satu dari tiga narapidana (napi) korban kebakaran Blok C-2 Lapas Kelas 1 Tangerang yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang meninggal. Narapidana yang meninggal itu berinisial N. Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang dr Hilwani mengatakan, N meninggal karena mengalami infeksi dan trauma inhalasi saluran pernapasan akibat luka bakar. N sebelumnya sempat menjalani operasi debridement.

Debridement adalah prosedur tindakan yang dilakukan untuk mengangkat jaringan sendi, tulang rawan, atau tulang tetap yang mengalami kerusakan atau terinfeksi akibat luka bakar dan luka lainnya.

Hilwani mengatakan, kondisi N terus memburuk setelah dioperasi. "N memang stabil, tapi karena adanya trauma inhalasi, maka kondisinya cenderung ke buruk," kata Hilwani, Kamis (16/9). N meninggal hari ini pukul 10.25 WIB. Selain mengalami trauma inhalasi, N juga mengalami luka bakar sebanyak 13 persen di bagian wajah dan kepala.

Foto udara suasana Lapas Kelas I Tangerang setelah kebakaran di Kota Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Foto: Bagus Baik/ANTARA FOTO

Saat ini, jasad N telah dipindahkan ke kamar jenazah untuk nantinya dilakukan serah terima dengan pihak lapas dan keluarga.

Kini yang tersisa ada 2 narapidana yang masih dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. Mereka berinisial Y dan JS.

Y saat ini dalam perawatan di ruang ICU untuk menjalani proses operasi debridement. Sedang JS, kondisinya membaik. Saat ini, ia mendapatkan perawatan di ruang Mawar, untuk nantinya menjalani observasi dan fisioterapi. Dengan demikian, total ada 49 narapidana tewas dalam musibah kebakaran di Blok C-2 Lapas Kelas 1 Tangerang.