1 Keluarga di Kalideres Tewas: Ditemukan di Rumah; Diduga Tak Makan Cukup Lama

12 November 2022 5:58 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi terkini rumah yang semua penghuninya ditemukan tewas membusuk di Jl. Taman Asri 3, RT.9/RW.4, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi terkini rumah yang semua penghuninya ditemukan tewas membusuk di Jl. Taman Asri 3, RT.9/RW.4, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satu keluarga beranggotakan 4 orang ditemukan tewas di rumah mereka, Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Keempat orang itu berinisial RG (71) yang merupakan kepala rumah tangga, kemudian istrinya RM (68), anaknya DF (42), serta adik RG, BG (68).
Waktu kematian dari dari masing-masing korban pun berbeda. Mereka ditemukan di satu rumah namun dalam ruangan yang berbeda.
Berikut fakta-fakta penemuan mayat 1 keluarga di Kalideres:
Kondisi terkini rumah yang semua penghuninya ditemukan tewas membusuk di Jl. Taman Asri 3, RT.9/RW.4, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022). Foto: Ananta Erlangga/kumparan

Diduga Tak Makan Cukup Lama

Keempat orang itu diduga sudah lama tak mengkonsumsi makanan karena tewas sejak berminggu-minggu lalu.
"Jadi berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Berdasarkan keterangan dari dokter forensik bahwa dugaan kematian dari 3 minggu yang lalu," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce, kepada wartawan, Jumat (11/11).
Dari hasil autopsi tersebut, polisi menduga, keempat korban sudah tak mengkonsumsi makanan sebelum mereka tewas.
ADVERTISEMENT
"Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter labfor bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama," sambungnya.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce saat memberikan keterangan kasus penemuan mayat keluarga di Kalideres. Foto: Ananta Erlangga/kumparan

Polisi Selidiki Unsur Bunuh Diri

Kombes Pasma Royce mengatakan, pihaknya kini tengah menyelidiki adanya dugaan unsur bunuh diri dalam kasus itu.
"Jadi dari dokter RS Bhayangkara Polri akan melakukan pendalaman lagi dengan memeriksa hari ini dan organ-organ terkait dengan kematian ini sehingga lebih spesifik penyebab kematian dari keluarga ini," kata Pasma kepada wartawan, Jumat (11/11).
Pasma mengaku kini pihaknya tengah menelusuri keberadaan kerabat ataupun saudara. Pemeriksaan ponsel milik korban pun masih dilakukan.
"Itu [ponsel korban] masih kita dalami, kita sedang buka terkait dengan percakapan dan isinya," ungkapnya.
Sejauh ini tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh para korban. Hasil pemeriksaan awal, sekeluarga ini tewas karena kelaparan karena tidak ada makanan yang ditemukan di lambung mereka.
Kondisi terkini rumah yang semua penghuninya ditemukan tewas membusuk di Jl. Taman Asri 3, RT.9/RW.4, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022). Foto: Ananta Erlangga/kumparan

Mobil Keluarga yang Tewas di Kalideres Hilang

Kombes Pasma Royce mengatakan, pihaknya bakal mendalami dugaan pencurian dalam temuan kasus empat orang tewas di Kalideres ini. Sebab mobil keluarga hilang.
ADVERTISEMENT
"Kita masih penyelidikan dan pendalaman karena ini kan tidak ada yang mengetahui," ujar Pasma kepada wartawan, Jumat (11/11).
Pasma mengungkapkan, penyelidikannya sedikit mengalami kesulitan sebab tak ada kamera CCTV yang terpasang di rumah tersebut.
Dalam menyelidiki hal itu, Pasma juga saat ini tengah mencari kerabat maupun saudara dari para korban. Termasuk dengan menelusuri percakapan dari ponsel korban.
"Semuanya kan dari pihak keluarga yang mengetahui. Kita masih menanyakan kepada saksi-saksi yang ada. Juga termasuk isi percakapan dari handphone yang mungkin ada petunjuk," terangnya.
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock

Warga Cium Bau Menyengat Sejak Minggu Lalu

Salah seorang tetangga yang tinggal persis di samping rumah tersebut, Alvaro Roy (33), mengaku sudah mencium bau busuk sejak seminggu belakangan. Namun saat itu Roy mengira bau tersebut berasal bangkai tikus.
ADVERTISEMENT
"Saya sih sudah nyium bau dari Jumat (4/11) lalu, saya bilang ke karyawan saya ini kayaknya ada bau tikus deh. Soalnya memang tikus banyak kalau malam. Ini kan ada yang mati kadang, saya pikir tikus dari Jumat lalu tapi dicariin nggak pernah ketemu," katanya saat ditemui di sekitar lokasi, Jumat (11/11).
Roy sempat mencari tahu asal usul bau itu. Namun, dia tak berhasil. Ternyata, bau busuk itu juga dirasakan oleh warga lainnya di sekitar lokasi.
"Saya sama karyawan nyariin enggak ketemu, akhirnya warga pas lagi jogging komplain, ini baunya makin lama makin pekat. Nah, sepakat lah ini warga sama RT mau dobrak [rumah RG] lihat jendela ada mayat," jelasnya.
Setelah mendobrak pintu pagar dan melihat ada yang tidak beres di dalam rumah itu. Pihak RT akhirnya melaporkan hal ini ke polisi. Warga bersama polisi akhirnya masuk ke dalam rumah dengan mendobrak pintu utama dan langsung mendapati keempat penghuninya dalam keadaan tewas.
Kondisi terkini rumah yang semua penghuninya ditemukan tewas membusuk di Jl. Taman Asri 3, RT.9/RW.4, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022). Foto: Ananta Erlangga/kumparan

Dikenal Tertutup

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Alvaro Roy tinggal di samping TKP mengaku terkejut dengan penemuan keempat mayat tetangganya itu. Sebab, dirinya mengira keluarga tetangganya itu sudah pindah rumah dan sumber bau tak sedap itu berasal dari bangkai tikus.
"Saya juga terkejut, soalnya rumahnya sepi juga saya kira sudah pindah, eh ternyata malah meninggal di dalam," katanya, Jumat (11/11).
Baik Roy dan keluarga yang tewas itu diketahui sudah lama tinggal sebagai tetangga. Bahkan Roy menyebut mereka sudah menetap di Perumahan Citra Garden sejak 20 tahun lalu. Namun demikian, Roy mengaku masih asing dan tak mengenal baik tetangganya itu.
Roy menyebut tetangganya itu sebagai orang yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga yang lain.
"Enggak kenal, orangnya tertutup, kegiatannya apa nggak tahu. Kegiatan RT ndak pernah ikut. Paling kalau ketemu pas penyemprotan demam berdarah, itu baru ada ketemu," kata Roy.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah 20 tahun di sini, sama (dia juga) sudah lama juga. Tapi memang dari dulu tertutup orangnya gak pernah komunikasi, paling sama Pak RT itupun kalau ada urusan doang," imbuhnya.
Kondisi terkini rumah yang semua penghuninya ditemukan tewas membusuk di Jl. Taman Asri 3, RT.9/RW.4, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022). Foto: Ananta Erlangga/kumparan

Sudah 2 Bulan Mati Listrik

Rumah tersebut ternyata sudah dalam keadaan mati listrik sejak dua bulan yang lalu. Hal tersebut diungkapkan oleh Alvaro Roy (33).
Roy mengaku bahwa lampu di rumah tersebut sudah tidak terlihat menyala lagi sejak awal September lalu. Roy mengatakan, pada akhir Agustus lalu keluarga tersebut sudah dihubungi pihak PLN melalui RT setempat terkait tunggakan pembayaran listrik.
"Pemilik ini 31 Agustus sudah di chat sama PLN, sudah dibilangin katanya ini listrik belum bayar ada tunggakan. Kata RT jangan dulu soalnya kan ini warga saya, enggak boleh main putus. Terus RT ini lapor ke pemilik masih dibalas pada 31 Agustus itu," katanya Jumat (11/11).
ADVERTISEMENT
Pihak PLN akhirnya menghubungi langsung si pemilik rumah terkait keterlambatan pembayaran. "Akhirnya PLN chat ke owner mau putus atau gimana, terus kata Pak RT dijawab ya udah putus aja," katanya.