Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
1 Lagi Pelaku Penembakan Bos Rental Ditangkap: Total 4, 2 Sipil dan 2 Oknum TNI
4 Januari 2025 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polresta Tangerang bersama petugas gabungan wilayah hukum Polda Banten kembali mengamankan pelaku yang terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil, IAR (48 tahun).
ADVERTISEMENT
Akibat penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak itu, IAR tewas.
Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, mengatakan pelaku berinisial I, dibekuk di kawasan Pandeglang, Banten. Hingga saat ini sudah ada 2 pelaku sipil yang ditangkap pihak kepolisian—sebelumnya, polisi menangkap Ajat Supriatna (32 tahun).
"Betul, selain AS kita amankan juga pelaku inisial I, yang mana saat ini dalam proses pemeriksaan dan pengembangan kasus," katanya, Sabtu, (4/1).
Puspomal Turun Tangan
Sementara itu, terdapat dua terduga pelaku lainnya yang berstatus sebagai TNI Angkatan Laut (AL) yang hingga kini sedang diproses oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
"Informasi ada dua oknum, saat ini ditangani oleh Puspomal, ranahnya di sana. Kami hanya tangani yang AS dan I ini, di mana sedang proses pemeriksaan untuk pengembangan," kata Purbawa.
ADVERTISEMENT
TNI AU Bantah Keterlibatan Anggotanya
"Penyelidikan mendalam dilakukan oleh Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU (Dispamsanau), Polisi Militer TNI AU (Pomau), serta hasil koordinasi bersama Reskrim Polresta Tangerang menunjukkan bahwa tidak terdapat keterlibatan anggota TNI AU dalam insiden tersebut," ujar Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama Ardi Syahri, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (3/1).
Ardi mengatakan, TNI AU tetap berkomitmen menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, serta mendukung penuh upaya penegakan hukum oleh pihak yang berwenang.
TNI AU juga mengapresiasi perhatian dan kerja sama media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya klarifikasi ini, TNI AU berharap agar tidak ada lagi kesalahpahaman atau penyebaran informasi yang tidak sesuai fakta, yang dapat berdampak pada citra institusi TNI AU di mata masyarakat," tutupnya.
Live Update