1 Lagi Pelaku Penembakan Bos Rental Ditangkap: Total 4, 2 Sipil dan 2 Oknum TNI

4 Januari 2025 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ilustrasi borgol. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi borgol. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Polresta Tangerang bersama petugas gabungan wilayah hukum Polda Banten kembali mengamankan pelaku yang terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil, IAR (48 tahun).
ADVERTISEMENT
Akibat penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak itu, IAR tewas.
Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, mengatakan pelaku berinisial I, dibekuk di kawasan Pandeglang, Banten. Hingga saat ini sudah ada 2 pelaku sipil yang ditangkap pihak kepolisian—sebelumnya, polisi menangkap Ajat Supriatna (32 tahun).
Polisi menangkap Ajat Supriatna warga Jatiuwung, Kota Tangerang, penyewa mobil rental milik korban penembakan di Tol Tangerang diamankan polisi, Jumat (3/1/2025). Foto: Dok. Polres Pandeglang
"Betul, selain AS kita amankan juga pelaku inisial I, yang mana saat ini dalam proses pemeriksaan dan pengembangan kasus," katanya, Sabtu, (4/1).

Puspomal Turun Tangan

Sementara itu, terdapat dua terduga pelaku lainnya yang berstatus sebagai TNI Angkatan Laut (AL) yang hingga kini sedang diproses oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
"Informasi ada dua oknum, saat ini ditangani oleh Puspomal, ranahnya di sana. Kami hanya tangani yang AS dan I ini, di mana sedang proses pemeriksaan untuk pengembangan," kata Purbawa.
ADVERTISEMENT

TNI AU Bantah Keterlibatan Anggotanya

TNI AU menanggapi informasi yang beredar terkait dugaan keterlibatan oknum TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam insiden penembakan di rest area Tol Jakarta-Merak, yang menewaskan satu orang.
"Penyelidikan mendalam dilakukan oleh Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU (Dispamsanau), Polisi Militer TNI AU (Pomau), serta hasil koordinasi bersama Reskrim Polresta Tangerang menunjukkan bahwa tidak terdapat keterlibatan anggota TNI AU dalam insiden tersebut," ujar Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama Ardi Syahri, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (3/1).
Ardi mengatakan, TNI AU tetap berkomitmen menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, serta mendukung penuh upaya penegakan hukum oleh pihak yang berwenang.
TNI AU juga mengapresiasi perhatian dan kerja sama media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya klarifikasi ini, TNI AU berharap agar tidak ada lagi kesalahpahaman atau penyebaran informasi yang tidak sesuai fakta, yang dapat berdampak pada citra institusi TNI AU di mata masyarakat," tutupnya.