1 Nakes Klinik GMC UGM Positif Corona: 20 Karyawan Dites Swab dan Gedung Ditutup

Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan

Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Klinik Gadjah Mada Medical Center (GMC) di Universitas Gadjah Mada (UGM) dikabarkan positif virus corona. Terkait informasi tersebut, 20 karyawan GMC langsung menjalani tes swab secara PCR pada hari ini, Selasa (25/8).

Ketua Satgas COVID-19 UGM, Rustamadji, membenarkan dan sudah mendengar kabar itu. Namun dia belum menerima informasi tersebut secara resmi.

"Iya satu (nakes positif virus corona) yang saya dengar tapi saya tidak melihat langsung. Yang saya dengar tanpa gejala, tapi saya belum telepon beliau, makanya apakah dari perjalanan atau dari mana tapi bagi kami yang penting hari ini dekontaminasi (GMC)," ujar Rustamadji dihubungi wartawan.

com-Ilustrasi tes darah yang positif corona. Foto: Shutterstock

Pihak GMC pun langsung melakukan tes swab terhadap 20 karyawan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah ada karyawan yang tertular atau tidak.

"Informasi itu kita tidak lanjuti melakukan swab untuk karyawan. Hari ini swab semuanya sekitar 20 (orang) lebih," kata Rustamadji.

Rustamadji juga belum bisa memastikan apakah nakes ini bekerja sebagai dokter atau perawat. Yang jelas yang bersangkutan masuk dalam kategorisasi pasien tanpa gejala dan sudah menjalani isolasi mandiri. Diduga yang bersangkutan melakukan tes virus corona secara mandiri.

"Karena yang terduga menurut kawan-kawan sehat tidak ada sakit, apa namanya, saya menyarankan di rumah sesuai pedoman Menkes. Orang tanpa gejala maka bisa diisolasi di rumah asal persyaratan rumahnya memenuhi syarat. Kalau ada gejala nanti ke rumah sakit," ujarnya.

Klinik GMC Ditutup Sementara

Sementara itu, Klinik GMC hari ini ditutup sementara untuk dekontaminasi. Jika sehari selesai, kata Rustamadji, maka GMC sudah bisa beroperasi kembali besok. Namun jika belum selesai akan ditambah waktu penutupannya.

"GMC siang ini kita tutup dulu. Nanti kita lihat hasil dekon seperti apa kalau bisa full ya selesaikan hari ini kalau tidak ya tambah waktu," katanya.

Ilustrasi tenaga medis Foto: Maulana Saputra/kumparan

Rustamadji mengatakan, kasus positif virus corona pada karyawan GMC ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya seorang karyawan juga positif virus corona pada Juli lalu tetapi saat ini sudah sembuh.

"Ini yang kedua. Sebelumnya bulan Juli tetapi itu karena beliau kontak erat dari pasien sepertinya. Hasil tracing rumah sakit karena nyambi di rumah sakit lain. Dan sekarang sudah sembuh karena waktu itu di isolasi di rumah sakit," pungkasnya.

----------------------------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

----------------------------------

Saksikan video menarik di bawah ini.