1 Orang Tewas Akibat Kecelakan Beruntun di Ringroad Sleman: Diduga Balap Liar

Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Muhammad Faisal/kumparan

Satlantas Polresta Sleman terus menyelidiki kecelakaan motor beruntun yang menewaskan satu orang di Jalan Padjadjaran atau Ringroad Utara, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, pada Sabtu (25/1) pukul 01.56 WIB.

Diduga para pemotor tersebut sengaja adu kecepatan motornya.

"Kita melihatnya fakta dari kondisi kendaraan sendiri sudah dipersiapkan seperti itu, ya saya bisa menyampaikan indikasi balap liar. Indikasi itu ada," kata Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto, dihubungi, Rabu (29/1).

Mulyanto mengatakan penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengetahui apakah ada yang lalai dalam peristiwa tersebut.

"Masih dalam proses penyelidikan kami mungkin dalam waktu dekat kami akan gelarkan terkait kejadian itu faktanya seperti apa nanti akan melalui gelar itu hasilnya nanti kami sampaikan," bebernya.

Analisis sementara, aksi kebut-kebutan itu bersifat spontanitas. Pemotor tak saling kenal bertemu di traffic light, lalu saling uji motor masing-masing.

"Iya (seperti itu)," jelasnya.

"Mereka di traffic itu, tidak niat melanggar rambu atau ngeblong bangjo nggak ada. Saat mau jalan itulah ditarikke (dipacu)," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, empat sepeda motor terlibat kecelakaan di Jalan Padjadjaran atau Ringroad Utara, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, pada Sabtu (25/1) pukul 01.56 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut satu pemotor berinisial FDZ (21) meninggal dunia.

"FDZ meninggal dunia di rumah sakit," kata Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto dikonfirmasi, Sabtu (25/1).

Mulyanto menjelaskan awalnya FDZ mengendarai sepeda motor KLX melaju dari arah timur ke barat.

Di saat yang sama turut pula melaju KLX yang dikendarai MB (22), Yamaha MX yang dikendarai WB (16), dan motor Ninja yang dikendarai FG (20). Mereka juga sama-sama dari arah timur ke barat.

"Kawasaki KLX yang dikendarai FDZ membentur separator dan terjatuh, karena jarak saling berdekatan sehingga kendaran yang dikendarai MB, WB, FG tidak bisa menghindar dan membentur kendaraan FDZ," jelasnya.

Ketiga pemotor lain juga dilaporkan mengalami luka. MB luka patah bahu dan dirawat di rumah sakit; WB luka lecet paha kanan dan dislokasi bahu sehingga harus rawat inap di rumah sakit; serta FG mengalami luka lecet dan menjalani rawat jalan.