1 PDP Corona di Gunungkidul yang Meninggal: Pasien Wanita Usia 59 Tahun

27 Maret 2020 10:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi obat virus corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat virus corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) terkait corona di Gunungkidul dilaporkan meninggal dunia. Informasi tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih.
ADVERTISEMENT
Berty menjelaskan pasien PDP Gunungkidul itu meninggal pada Kamis (26/3) lalu. Pasien meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Panti Rahayu, Gunungkidul.
"RS Panti Rahayu, telah kita dapatkan info PDP meninggal Wanita usia 59 tahun alamat Gunungkidul," kata Berty, Jumat (27/3).
Pasien tersebut diketahui masuk rumah sakit pada 19 Maret. Dari penelusuran didapati riwayat anak pasien tersebut baru pulang dari Jakarta.
"PDP Panti Rahayu, ada riwayat anaknya baru datang dari Jakarta," kata dia.
Berty juga membenarkan informasi dari Dinkes Sleman bahwa ada satu PDP di RSUD Sleman meninggal dunia pada, Kamis (26/3) lalu. Pasien merupakan perempuan berusia 80 tahun dan dirawat di RSUD Sleman sejak 16 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
"Keduanya meninggal belum ada hasil laboratorium," kata Berty
Sebelumnya, seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Corona dilaporkan meninggal dunia di RSUD Sleman setelah enam hari dirawat. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo.
"Pasien MD (meninggal dunia)tersebut status PDP, hasil laboratorium belum keluar, sehingga belum bisa dikatakan positif COVID-19," ujar Joko, Kamis (26/3).
Joko menjelaskan meski pasien belum pasti positif corona, tetapi perlakuan jenazah tetap sama dengan pasien yang positif. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi.
"Meski begitu, tata laksana PDP meninggal memang sama dengan pasien COVID-19 positif meninggal," ujarnya.
Patut diketahui hingga berita ini ditulis sudah ada 18 pasien positif corona di DIY. Rinciannya, 14 masih dirawat, 1 sembuh, dan 3 meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
--------- kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!