Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
1 Pemuda yang Tertembak Saat Adang Kapolres Belawan di Tol, Kini Tewas
5 Mei 2025 13:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pada Minggu dini hari (3/5), mobil Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan diadang di Tol Belmera Sumut oleh 10-20 pemuda. Oloan keluar dari mobil mengeluarkan tembakan peringatan.
ADVERTISEMENT
Kala itu, 2 pemuda terluka kena tembakan. Kini, diketahui bahwa 1 di antaranya tewas.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, mengatakan korban tewas bernama Muhammad Suhada (15 tahun), yang tertembak di perutnya.
Whisnu menjelaskan bahwa para pemuda yang melakukan pengadangan itu melakukan perlawanan.
"Sehingga kapolres melakukan.. menembak para masyarakat atau kerumunan masyarakat yang mencoba mengganggu lalu lintas di sekitar tol," katanya di Polda Sumut, Senin (5/5).
Terhadap korban yang tertembak itu telah dilakukan penanganan di RS Bhayangkara Medan,
"Namun kami turut berdukacita, satu di antara korban meninggal dunia di RS," kata Whisnu.
"Kami atas nama Kapolda Sumut beserta jajaran mengucapkan turut berdukacita meninggalnya adik kita akibat terkena peluru petugas," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Minta Mabes Polri Nonaktifkan Kapolres Belawan
Whisnu menyebut bahwa pihaknya akan mengusut kasus tewasnya Suhada. Bahkan, untuk transparansi, ia membuat tim khusus. "Diketuai Irwasda bersama Propam kemudian Krimum, Labfor," katanya.
"Untuk itu kami mohon untuk laporkan Mabes untuk bisa memeriksa memeriksa Kapolres secara transparan dan meminta Mabes untuk bisa menonaktifkan Kapolres dulu karena harus transparan dan tak mengganggu pelayanan di sana," ujar Whisnu.
Awal Kasus
Insiden ini bermula pada Sabtu (3/5), tatkala Oloan memimpin apel patroli anti-tawuran sekitar pukul 21.30 WIB. Sekitar 2 jam sebelumnya, memang terjadi tawuran.
Oloan dan timnya berpatroli hingga Minggu (4/5) pukul 01.30 WIB. Di tengah perjalanan pulang, di Gerbang Tol Belmera, para pemuda masuk ke jalur tol. Tidak dirinci apakah mereka berkendara atau tidak.
ADVERTISEMENT
Yang pasti, mereka membawa senjata tajam dan diduga hendak tawuran. Sopir Oloan, Bripda Ruben, memberi peringatan dengan menyalakan lampu panjang mobil dinas. Namun, para pemuda itu tak terima dan mengadang mobil Oloan.
Oloan lalu keluar dan memberikan tembakan peringatan. Namun, para pemuda itu justru malah mengamuk dan melempari Oloan dengan batu hingga petasan.
Akibat situasi tak kondusif, Oloan meninggalkan lokasi dan meminta bantuan penguatan kepada Wakapolres Belawan Kompol Dedy Dharma.
Pada Minggu sore (4/5), polisi menjelaskan bahwa telah menangkap sebanyak 20 orang terkait pengadangan dan penyerangan itu.
"14 orang di antaranya positif ganja," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan.