news-card-video
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

1 Ramadan Sama dengan Muhammadiyah, PBNU: 1 Syawal Nanti Bisa Bareng Juga

28 Februari 2025 21:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers PBNU terkait penetapan 1 Ramadan di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (28/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers PBNU terkait penetapan 1 Ramadan di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (28/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan jatuh pada 1 Maret 2025. Hal itu berdasarkan hasil rukyat yang dilakukan PBNU di Provinsi Aceh.
ADVERTISEMENT
“Perukyat yang dikirim ke Aceh, telah menerima bahwa malam ini sesuai dengan hasil rukyat dinyatakan sebagai masuk tanggal 1 Ramadan,” kata Sirril Wafa, Ketua Lembaga Falakiyah PBNU di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (28/2).
PBNU menggunakan metode rukyatul hilal dalam penentuan awal bulan baru, sama seperti yang dilakukan oleh pemerintah. Awal Ramadan tahun ini sama dengan yang sudah ditetapkan Muhammadiyah.
Meski awal Ramadan bersamaan, Sirril mengungkapkan untuk 1 Syawal atau Lebaran, PBNU akan melihat hilal terlebih dahulu. Prediksi mereka, 1 Syawal pun akan berbarengan dengan Muhammadiyah.
“Insyaallah prediksinya Syawal nanti bisa bareng. Jadi kita tunggu saja nanti, karena posisi hilal masih di bawah ufuk, ketika ijtima, ketika rukyat itu masih bawah ufuk, jadi seluruh Indonesia kemungkinannya akan sama semua,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Muhammadiyah sebelumnya telah menetapkan 1 Ramadan 1446 dan 1 Syawal atau Lebaran 2025. Hal ini berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.