1 WNI Korban Penembakan Polisi Maritim Malaysia Identitasnya Masih Samar

3 Februari 2025 17:24 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha. Foto: Kemlu RI
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha. Foto: Kemlu RI
ADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri RI sampai sekarang belum mengetahui identitas satu WNI korban luka penembakan polisi maritim Malaysia, pada Januari 2025 lalu.
ADVERTISEMENT
Insiden di sekitar lepas pantai Selangor itu menewaskan seorang WNI asal Riau. Malaysia menyebut penembakan dilakukan lantaran WNI mencoba menyerang aparat mereka yang sedang berpatroli. Seorang WNI yang jadi korban membantah pengakuan itu.
Adapun baik Malaysia maupun Indonesia sama-sama menyebut seluruh WNI korban penembakan adalah pekerja migran ilegal. Mereka hendak mengarah ke Indonesia.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha menyebut, per Senin (3/2) satu korban luka masih dirawat. Total korban luka penembakan itu sebanyak empat WNI.
Jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) korban penembakan Polisi Maritim Malaysia (APPM) tiba di Terminal Kargo Bandara SSK ll Pekanbaru, Rabu (29/1/2025). Foto: Dok. Kumparan
"Satu WNI masih dalam pemantauan dan rawatan intensif pihak rumah sakit, sehingga belum bisa memberikan keterangan dan belum terverifikasi identitasnya," kata Judha lewat keterangan pada Senin ini.
Sedangkan seorang WNI asal Aceh yang sempat dirawat sudah menjalani operasi dan berada dalam kondisi stabil. Dua WNI korban luka lainnya dinyatakan sembuh.
ADVERTISEMENT
Judha menuturkan kedua WNI kini sedang diperiksa polisi Malaysia terkait kejadian penembakan itu. Mereka seluruhnya berasal dari Riau.