10 Anggota Brimob Terluka Akibat Ledakan di Mako Brimob Polda Jatim

Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Ledakan di markas Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3), mengakibatkan 10 anggota Brimob terluka terkena serpihan kaca.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugiarto di lokasi kejadian mengatakan 10 personel Gegana Brimob dirujuk ke RS Bhayangkara, Surabaya.

"Dampak dari ledakan ini ada korban anggota kita 10 luka ringan. Sebab jarak gudang penyimpanan bahan peledak, berdekatan dengan lokasi latihan mereka," kata Imam saat berada di Mako Brimob Polda Jatim, Jalan Gresik, Senin (4/3).

Menurut Imam, saat terjadi ledakan tidak terduga itu ada 15 personel Gegana Brimob yang sedang latihan materi penjinakan bahan peledak. Katanya, 10 terluka terkena percikan dari pecahan kaca.

"Kita lihat di TKP, kaca-kacanya pecah sehingga percikannya semburat ke dalam ruangan kemudian mengenai anggota kita yang berada di dalam," jelasnya.

"Dan alhamdulillah, (10 personel) sudah ditangani oleh RS Bhayangkara dan tidak ada yang luka serius," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di Markas Satuan Brimob Polda jatim di Jalan Raya Gresik Nomor 39, Kota Surabaya, pada pukul 10.43 WIB, Senin (4/3).

Ledakan itu berasal dari mortir temuan sisa perang yang belum sempat didisposal.

"Rencananya akan didisposal minggu ini, saat ini masih dilakukan olah TKP," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Senin (4/3), sebagaimana diberitakan beritajatim.com.