Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
10 Mahasiswa Univ Negeri Gorontalo Terseret Banjir Bandang Saat KKN, 3 Tewas
17 April 2025 12:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
10 mahasiswa Teknik Geologi FMIPA Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terseret banjir bandang Sungai Bulawa di Desa Dunggilata, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (15/4). 3 di antaranya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa itu awalnya sedang melakukan pemetaan wilayah perbukitan, sebagai bagian dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) terintegrasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Mereka berangkat pukul 10.00 WITA, lalu dalam perjalanan pulang menuju kawasan permukiman masyarakat, pukul 16.00 WITA, mereka tersapu banjir bandang.
"Saat peristiwa itu terjadi, mereka terpisah, ada yang terbawa arus, ada yang tertahan di batu besar, dan ada yang hilang atau tenggelam," kata Ketua Pusat KKN UNG, Rosbin Pakaya, sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (17/4).
Satu per satu dari mereka lalu ditemukan penduduk sekitar.
"Semuanya sudah ditemukan, 7 orang selamat dan 3 meninggal dunia," kata Kepala Pelaksana BPBD Bone Bolango, Achril Y. Babyonggo.
Identitas Korban
Dekan Fakultas MIPA UNG Fitri Lihawa menyebutkan identitas 10 mahasiswa itu:
ADVERTISEMENT
Pemulihan Trauma
Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Eduart Wolok menyatakan telah menarik mahasiswa KKN di sekitar wilayah tersebut.
"Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan untuk pemulihan kesehatan dan trauma bagi para mahasiswa yang menjadi korban," katanya.
"Kami sangat berduka atas musibah ini dan akan membantu semua proses yang diperlukan dalam penanganan korban," lanjutnya.
Begitu pun Pemkab Bone Bolango, Gorontalo, berbelasungkawa atas musibah 10 mahasiswa itu. "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas musibah yang terjadi ini," kata Bupati Ismet Mile.