10 Orang Ditangkap Polisi Buntut Demo Ricuh di Universitas Negeri Makassar

6 September 2022 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah mahasiswa terlibat bentrok dengan sekelompok warga saat berunjuk rasa di depan kampus Universtas Negeri Makassar (UNM), Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/9/2022) malam. Foto: Abriawan Abhe/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah mahasiswa terlibat bentrok dengan sekelompok warga saat berunjuk rasa di depan kampus Universtas Negeri Makassar (UNM), Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/9/2022) malam. Foto: Abriawan Abhe/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sebanyak 10 orang ditangkap polisi terkait demo penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berujung ricuh di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/9) kemarin malam. Mereka adalah mahasiswa, warga, hingga pelajar SMA.
ADVERTISEMENT
"Iya ada diamankan," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (6/9) sore.
Budi enggan menyebutkan identitas mereka yang ditangkap. Diduga kuat mereka terlibat dalam kerusuhan saat unjuk rasa mahasiswa UNM menolak kenaikan harga BBM kemarin.
"Mereka diamankan di situ (UNM)," ucapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald T Simanjuntak mengatakan, demo berakhir ricuh di UNM diduga karena disusupi kelompok tertentu.
Akibatnya, polisi harus bertindak tegas dan menangkap sejumlah orang di lokasi.
"Yang diamankan ada warga, terus pelajar yang mengaku cuma menonton. Terus ada juga mahasiswa," bebernya.
Untuk mahasiswa yang ditangkap, lanjut Reonald, telah dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan. Sementara, tujuh orang masih ditahan menunggu dijemput orang tua masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Sudah, tinggal kita panggil orang tuanya. Buatkan wajib lapor, dalam pengawasan," kata dia.
Polisi bersiap menembakkan gas air mata saat terjadi bentrokan mahasiswa dengan sekelompok warga di depan kampus Universtas Negeri Makassar (UNM), Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/9/2022) malam. Foto: Abriawan Abhe/ANTARA FOTO
Reonald menambahkan 10 orang tersebut juga sudah menjalani tes urine. Hasilnya, mereka dinyatakan negatif narkotika.
Sebelumnya, demo terjadi di depan kampus UNM, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (5/9) malam. Demo berlangsung sejak siang, namun pada malam hari, tiba-tiba ricuh. Mahasiswa diserang warga menggunakan anak panah busur dan batu.
Akibat kericuhan itu juga, sebanyak 4 unit sepeda motor milik pengunjuk rasa dirusak oleh massa. Tak hanya itu, fasilitas kampus seperti videotron dan gapura rusak akibat lemparan batu.