100 Orang Tewas Akibat Bentrok Tentara Kyrgyzstan dan Tajikistan di Perbatasan

19 September 2022 3:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Truk terlihat mengantre untuk batu bara yang dibeli orang dengan harga murah, di Bishkek, Kyrgyzstan, Jumat (26/11). Foto: Vladimir Pirogov/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Truk terlihat mengantre untuk batu bara yang dibeli orang dengan harga murah, di Bishkek, Kyrgyzstan, Jumat (26/11). Foto: Vladimir Pirogov/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pasukan Kyrgyzstan dan Tajikistan terlibat bentrokan di perbatasan pada awal September 2022. Sejauh ini, 100 orang dilaporkan tewas akibat bentrokan itu.
ADVERTISEMENT
Dua negara pecahan Uni Soviet itu terlibat bentrok karena sengketa perbatasan pada 14-16 September.
Pasukan mereka saling menyerang menggunakan tank, mortir, artileri roket dan pesawat tak berawak ke pos perbatasan dan pemukiman di dekatnya.
Dikutip dari Reuters, Kyrgyzstan pada Minggu (18/9) malam melaporkan tambahan 13 kematian akibat bentrokan di perbatasan. Sehingga total korban tewas mencapai 46 orang.
Sementara Tajikistan melaporkan ada 35 orang tewas. Namun, belum ada laporan terkait evakuasi massal penduduk di perbatasan.
Padahal, kedua negara telah menyetujui gencatan senjata pada 16 September. Meski begitu, bentrokan masih terjadi.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan ahli burung dan anggota pusat penangkaran elang Kamchatka di wilayah Kamchatka, Rusia. Foto: Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin sudah menghubungi kedua pemimpin negara itu. Putin mendesak kedua pihak untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Putin meminta mereka mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan situasi secara eksklusif dengan cara damai sesegera mungkin.