Sesaat sebelum lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Roma, Italia, Jumat (29/10), Presiden Jokowi melontarkan satu pertanyaan kepada KSAD Jenderal Andika Perkasa: siapkah ia menjadi Panglima TNI? Sang Jenderal menjawab mantap: “Siap.”
Tak seperti biasanya, hari itu Andika Perkasa diminta ikut melepas Jokowi melawat ke luar negeri. Lazimnya, Panglima TNI yang turut mengantarkan Presiden. Kebetulan, Jumat itu Marsekal Hadi Tjahjanto tengah berada di Singapura untuk menerima penganugerahan Darjah Utama Bakti Cemerlang oleh Presiden Singapura Halimah Yajob atas jasanya meningkatkan hubungan baik antara TNI dan Angkatan Bersenjata Singapura.
Maka, Andika diminta menggantikan Hadi mengantarkan Jokowi, bukan KSAL Laksamana Yudo Margono atau KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo. Hanya Andika.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814