105 WNI di Jepang Terdampak Gempa, Butuh Bantuan Logistik

3 Januari 2024 15:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemadam kebakaran memeriksa rumah-rumah kayu yang runtuh di Wajima, prefektur Ishikawa, Jepang pada Selasa (2/1/2024). Foto: Kazuhiro Nogi/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemadam kebakaran memeriksa rumah-rumah kayu yang runtuh di Wajima, prefektur Ishikawa, Jepang pada Selasa (2/1/2024). Foto: Kazuhiro Nogi/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ratusan WNI terdampak gempa di Jepang. Mereka kini mengungsi ke berbagai shelter.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Kemlu RI, Lalu Muhamad Iqbal, pada Rabu (3/1) mengatakan para WNI itu akan segera menerima bantuan berupa logistik.
"Dari hasil komunikasi dengan simpul-simpul WNI di sekitar lokasi gempa, terdapat sekitar 105 WNI yang saat ini berada di shelter-shelter yang disediakan otoritas setempat yang membutuhkan bantuan logistik," ucap Iqbal.
Jubir Kemlu Lalu Muhamad Iqbal. Foto: Andreas Gerry Tuwo/kumparan
"Mereka tersebar di tiga lokasi yaitu di Ogi, Suzu dan Sakai. KBRI Tokyo sudah mulai mendistribusikan bantuan logistik bagi WNI terdampak gempa yang meminta bantuan," sambung dia.
Gempa Tahun Baru Jepang mengguncang semenanjung Noto. Sampai Rabu ini jumlah korban jiwa gempa mencapai 62 orang.
Gempa sempat memicu tsunami setinggi satu meter di sebelah barat Jepang.
Selain menelan korban jiwa, gempa menghancurkan infrastruktur hingga bangunan.
ADVERTISEMENT
PM Jepang Fumio Kishida memerintahkan agar para korban selamat segera diberikan bantuan dasar, termasuk air dan ketersediaan listrik.
"Tolong gunakan semua kekuatan kalian untuk menyelamatkan sebanyak mungkin orang, dan selalu ingat kami berpacu melawan waktu," ucap Kishida.