107 Ton Obat Dibawa dari RI Untuk Penanganan Jemaah Haji di Arab Saudi

26 Mei 2023 10:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah dan Madinah. Foto: Kemenkes RI
zoom-in-whitePerbesar
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah dan Madinah. Foto: Kemenkes RI
ADVERTISEMENT
Kesehatan menjadi perhatian khusus dalam penyelenggaraan haji 2023. Bagaimana tidak, ada 67 ribu jemaah yang masuk kategori lansia.
ADVERTISEMENT
Selain kesiapan klinik kesehatan di Makkah dan Madinah, ketersediaan obat juga jadi hal utama. Tak main-main, 107 ton obat dibawa dari Indonesia ke Arab Saudi untuk penanganan jemaah.
"Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menyiapkan 107 ton obat yang dibawa dari Indonesia. 30 ton obat di antaranya berada di Madinah dan sisanya berada di Makkah," kata Kasie Kesehatan Daker Madinah, Alfarizi, Kamis (25/6) waktu Arab Saudi.
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah dan Madinah. Foto: Kemenkes RI
Alfarizi mengatakan, obato-batan ini tidak terpusat di klinik kesehatan. Obat akan disebar ke sektor hingga kloter. Dengan begitu, penanganan jemaah yang memerlukan tindakan medis dapat segera dilakukan.
"Petugas di kloter tidak meninggalkan jemaahnya kita mendekatkan akses kepada petugas dengan kita menyiapkan obat di sektor nanti diambil," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Obat-obatan yang disiapkan tidak hanya untuk penanganan penyakit ringan. Obat untuk penyakit khusus juga disiapkan.
"10 jenis penyakit yang banyak dialami jemaah baik bentuknya fast moving maupun slow moving. 10 Penyakit tersebut di antaranya jantung, diabetes, infeksi saluran pernafasan, ginjal, diare, hipertensi, maag, gangguan pencernaan, dan gangguan kejiwaan," ucap dia.
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah dan Madinah. Foto: Kemenkes RI
Penanganan penyakit lanjut yang dialami jemaah ditangani di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). KKHI merupakan fasilitas pelayanan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia. Jenis pelayanan kesehatan yang disediakan di KKHI antara lain pelayanan rawat jalan, rawat inap, emergency, intensive/high care unit, rujukan, pemeriksaan penunjang, pelayanan sanitasi, pelayanan gizi, serta layanan safari wukuf, tanazul dan evakuasi.
KKHI Makkah memiliki kapasitas 257 tempat tidur yang terdiri dari 223 tempat tidur (TT) rawat inap, 10 TT ICU, dan 24 TT IGD. Selain itu KKHI Makkah juga dilengkapi dengan poliklinik gigi dan rehabilitasi medik, laboratorium, pelayanan kefarmasian, serta sarana pendukung seperti Ruang Operasi, USG, EKG, Echocardiografi dan 3 unit ambulans gawat darurat.
ADVERTISEMENT
Untuk menghadapi puncak ibadah haji, KKHI Makkah juga dilengkapi dengan pelayanan spesialis seperti penyakit dalam, paru, jantung dan pembuluh darah, saraf, jiwa, bedah, anastesi, kedokteran fisik dan rehabilitasi, dan kedokteran penerbangan.
Kemudian, KKHI Madinah skalanya lebih kecil. KKHI Madinah memiliki kapasitas 69 TT yang terdiri dari 10 TT Instalasi Gawat Darurat (IGD), 7 TT Intensive Care Unit (ICU), 2 TT Isolasi, 43 TT Rawat Inap, dan 7 TT psikiatri. KKHI Madinah juga dilengkapi dengan laboratorium, apotek, poli gigi, 11 unit ambulans, serta sarana pendukung seperti USG, EKG, dan Echocardiografi.