11 Makam di Mentawai Kena Abrasi, Kain Kafan Muncul ke Permukaan

6 September 2023 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abrasi di pantai Kepulauan Mentawai. Foto: BPBD Kepulauan Mentawai
zoom-in-whitePerbesar
Abrasi di pantai Kepulauan Mentawai. Foto: BPBD Kepulauan Mentawai
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
11 makam di Dusun Nang-Nang, Desa Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), rusak dan terseret ke pantai akibat abrasi. Peristiwa ini telah berlangsung sejak satu minggu belakangan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan foto yang diterima kumparan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai, terlihat batu nisan dan makam yang dihantam air laut telah sampai di pantai.
Makam ini tak dapat dikenali lagi, bahkan kain kafan yang ada di makam bermunculan ke permukaan.
Makan yang terdampak. Foto: BPBD Kepulauan Mentawai
"Info dari Kades Muara Sikabaluan ada 11 makam yang rusak atau hanyut karena abrasi," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kepulauan Mentawai, Novriadi, dikonfirmasi kumparan, Rabu (6/9).
Lokasi yang terdampak abrasi ini merupakan tempat pemakaman umum.
Makan yang terseret. Foto: BPBD Kepulauan Mentawai
Sebelumnya, pemerintah desa setempat telah disarankan untuk memindahkan lokasi pemakaman. Namun upaya itu belum juga dilakukan.
"Yang berpotensi terdampak cukup banyak karena merupakan pemakaman umum. Dua tahun yang lalu juga terjadi hal yang sama," kata dia.
ADVERTISEMENT
Saat ini, lanjut Novriadi, aparat desa dan masyarakat sedang mencari tempat untuk pemindahan makam-makam yang jauh dari pantai. Sehingga hal serupa tidak terulang kembali.
Informasi BMKG hari ini bahwa terjadi curah hujan dengan intensitas yang tinggi di wilayah Kecamatan Siberut Tengah, Siberut Selatan, dan Siberut Barat Daya. Ketinggian ombak cukup tinggi yakni lebih dari 2,5 meter di perairan barat Kepulauan Mentawai.
Sementara di perairan timur sekitar 1,1-1,5 meter. Kecepatan angin 4-11 knot dan sudah menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Kain kafan yang terlihat. Dok: BPBD Kepulauan Mentawai