11 Orang Tewas di Istanbul Usai Tenggak Alkohol Oplosan

Ilustrasi menuang minuman keras (miras). Foto: Shutterstock

11 orang dilaporkan usai meminum minuman keras mengandung alkohol yang dicampur atau dioplos di Istanbul, Turki, dalam 24 jam terakhir.

"38 orang, termasuk 26 warga negara asing, dilarikan ke beberapa rumah sakit di Istanbul usai meminum alkohol yang tercemar. 11 di antara mereka yang dirawat di rumah sakit meninggal pada 24 jam terakhir ini," dikutip dari kantor berita Turki, Anadolu, Rabu (15/1).

Ini merupakan kejadian yang berulang. Pemerintah Istanbul mencatat pada 2024, ada 110 orang jatuh sakit setelah minum alkohol campuran Istanbul. 48 dari mereka tewas.

Diduga, penyebabnya adalah alkohol yang dicampur dengan methanol. Methanol sendiri adalah zat beracun, yang bisa dicampurkan pada minuman keras untuk meningkatkan efeknya.

Tapi, campuran ini bisa mengakibatkan kerusakan pada hati, kebutaan, hingga kematian.

Keracunan alkohol sendiri jadi hal yang lumrah di Turki. Disinyalir, para produsen alkohol lokal meramu sendiri minuman mereka karena pajak pemerintah yang tinggi terhadap minuman beralkohol.

Sebagai gambaran, minuman beralkohol yang paling umum di Turki adalah raki. Minuman ini memiliki rasa adas-manis, dan dijual seharga 1.300 lira, atau 37,20 USD per liter di supermarket.

Sementara upah minimum orang Turki adalah 17.000 lira, atau 489 USD per bulan.