11 Tahun Dibangun, Gedung Kinagara RSCM Akhirnya Diresmikan

3 Maret 2023 21:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Budi Gunadi Sadikin resmikan gedung Kinagara RSCM Jakarta ditemani Menkeu Sri Mulyani, Jumat (3/3). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Budi Gunadi Sadikin resmikan gedung Kinagara RSCM Jakarta ditemani Menkeu Sri Mulyani, Jumat (3/3). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meresmikan gedung baru di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Gedung yang diberi nama Kinagara itu membutuhkan waktu 11 tahun untuk pembangunan.
ADVERTISEMENT
"Gedung ini sebenarnya sudah lama [pembangunannya], dari 11 tahun lalu. Akhirnya kita putuskan untuk dibangun seperti ini. Alhamdulillah tim RSCM bisa bekerja sama dengan mitra-mitranya untuk bisa selesaikan [pembangunan] ini sekitar 4 bulan [lagi]," ucap Budi saat jumpa pers di RSCM, Jumat (3/3).
Budi menjelaskan, gedung baru tersebut nantinya akan dilengkapi dengan tiga layanan utama. Salah satunya adalah bedah jantung.
"Ada tiga layanan utama yang diberikan di sini: transplantasi uro nefrologi (transplantasi kornea, hati, dan ginjal), tetralogi fallot (pelayanan bedah jantung), dan diabetes," lanjutnya.
Meski sudah dibangun 11 tahun, namun gedung ini belum sepenuhnya selesai. Masih ada 4 dari 12 lantai lagi yang masih dibangun.
"[Tapi] ICU-nya sudah [bisa] dipakai. Ruang operasi juga sudah dipakai, saya senang lihatnya. Rencananya punya 36 ruang operasi, 18 sudah selesai dibangun. Bisa layani BPJS, bagus, terang," puji Budi.
ADVERTISEMENT
Budi menjelaskan, pembangunan Gedung Kinagara sangat lama karena ada kesalahan penganggaran. Meski demikian, ia mengaku tetap bangga karena gedung tersebut akhirnya selesai.
"Karena waktu itu anggarannya enggak dihitung dengan persis dan tepat, jadi dikeluarkan anggarannya [kurang], tahun depannya enggak dapat anggaran lagi. Nah itu planning yang ke depannya kalau bisa jangan terjadi lagi," tuturnya.
Ia berharap bisa mengembalikan kembali keindahan dan kemegahan arsitektur RSCM yang dulu. Budi menilai, ketimbang membangun gedung yang kecil-kecil, lebih baik membangun gedung tinggi.
"Saya carikan uangnya, supaya jadi Menteri diingat, mudah-mudahan yang baik-baik. Aku ingin bangun gedung tinggi sehingga gedung gedung yang rendah itu dipoles lagi, dikembalikan seperti zaman Belanda dulu," ucapnya.
RSCM adalah salah satu rumah sakit tertua di Jakarta yag sudah ada sejak zaman Belanda. Awalnya rumah sakit tersebut difungsikan sebagai sekolah tinggi untuk dokter-dokter pribumi, STOVIA, yang jadi cikal bakal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
ADVERTISEMENT