1100 Orang Hilang Dua Pekan Setelah Kebakaran Hutan di Hawaii

Kerusakan akibat kebakaran yang melanda kota Lahaina di pulau Maui di Hawaii, AS, Selasa (15/8/2023). Foto: Mike Blake/REUTERS

Ribuan orang hilang dua pekan setelah kebakaran hutan besar di pulau Maui, Negara Bagian Hawaii, Amerika Serikat. Kini, Biro Investigasi Federal (FBI) meminta warga membantu identifikasi korban jiwa.

Kebakaran hutan di Hawaii merupakan yang paling mematikan dalam sejarah AS pada abad ini. Dari perhitungan terakhir sebanyak 115 nyawa melayang.

Kota Lahaina menjadi wilayah paling terdampak. Korban jiwa, korban hilang sampai kerusakan berada di kota tersebut.

Kerusakan akibat kebakaran yang melanda kota Lahaina di pulau Maui di Hawaii, AS, Selasa (15/8/2023). Foto: Mike Blake/REUTERS

Agen Khusus FBI Steven Merrill mengatakan, pihaknya fokus pada pengumpulan data demi membantu verifikasi korban.

"Kami melakukan rujukan silang pada semua ada dalam daftar agar kami bisa menentukan siapa yang benar-benar belum ditemukan," kata Merrill seperti dikutip dari AFP.

Per Selasa (23/8), FBI mengungkap bahwa masih ada 1100 warga hilang. Merrill menambahkan, jumlah itu berpotensi bertambah banyak.

Pemandangan kebakaran hutan di Kihei, Maui County, Hawaii, AS, 8 Agustus 2023 dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video media sosial. Foto: Clint Hansen dari Maui Real Estate Radio/TMX via REUTERS

"Kami membutuhkan bantuan publik, terutama untuk mendapat informasi yang terverifikasi terkait warga hilang," jelas Merrill.

Kepala Kepolisian Maui, John Pelletier mengatakan jumlah dan identitas terverifikasi terkait warga hilang diharapkan bisa dirilis beberapa hari ke depan.