12 Anak Thailand Diselamatkan Berdasarkan Urutan Jarak Rumah

18 Juli 2018 23:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
12 anak di Thailand yang terjebak di gua. (Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun)
zoom-in-whitePerbesar
12 anak di Thailand yang terjebak di gua. (Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun)
ADVERTISEMENT
Dua belas anggota tim sepakbola 'Babi Liar' dan pelatihnya berhasil diselamatkan setelah 17 hari terjebak di dalam gua Thailand. Sang pelatih, Ekkapol Chantawong, mengaku dalam upaya penyelamatan tersebut rupanya penentuan urutan siapa yang keluar terlebih dahulu bukan berdasarkan kondisi kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Mereka yang rumahnya paling jauh keluar terlebih dahulu. Jadi mereka bisa memberitahu semua orang bahwa teman-temannya baik-baik saja," ujar Ekkapol dikutip Reuters, Rabu (18/7).
Salah seorang anak yang selamat tersebut mengaku selama terperangkap dalam gua nyaris tiga pekan, mereka harus berjuang untuk tetap hidup. Apalagi, persediaan makanan mereka hanya cukup untuk delapan hari pertama saja.
"Saya mengatakan kepada semua orang untuk berjuang dan jangan putus asa," ucapnya.
Sementara anak yang lainnya, Adul Sam-on (14), mengaku tidak bisa melupakan saat akhirnya dua penyelam Inggris menemukan mereka pada 2 Juli lalu, beberapa kilometer dari mulut gua. Menurutnya, kejadian itu adalah sebuah anugerah.
"Itu ajaib. Aku harus banyak berpikir sebelum bisa menjawab pertanyaan mereka (kedua penyelam)," kata Adul.
ADVERTISEMENT
Upaya penyelamatan itu memang tak hanya dilakukan pihak Thailand, namun juga menggerakkan seluruh dunia untuk membantu. Bahkan, bos Tesla Elon Musk sengaja mendesain sebuah kapal selam mini untuk membantu upaya penyelamatan, meski akhirnya tidak digunakan.
Satu persatu dari 13 orang tersebut dikeluarkan dari gua Thailand dalam keadaan tak sadarkan diri akibat dibius. Hal tersebut untuk mencegah serangan panik karena ke-12 anak tersebut tidak bisa berenang dan tidak memiliki kemampuan menyelam.