12 Jenazah Korban Helikopter MI-17 Jatuh di Papua Dievakuasi, 9 Dikenali
PerbesarADVERTISEMENT
Setelah menempuh jalan mendaki selama 5 jam, tim evakuasi berhasil menemukan 12 jenazah korban kecelakaan helikopter MI-17 milik TNI AD Jumat (14/2) siang ini. Tim ini dikoordinasikan oleh Danrem 172/PVY Kolonel Infanteri Binsar Sianipar.
ADVERTISEMENT
Tim menemukan jenazah pada pukul 12.30 WIT. Semua jenazah berada di sekitar helikopter nahas tersebut.
"Identitas 9 jenazah bisa kita kenali dari pakaian dan atribut yang mereka kenakan, sedangkan 3 jenazah lagi masih diperlukan proses identifikasi lebih lanjut," terang Binsar dalam keterangan tertulis, Jumat (14/2).
Tim diterbangkan dengan helikopter dari Basecamp TNI AD yang dibangun sejak kemarin. Mereka diturunkan dengan tali (fast troping), di lokasi yang cukup dekat dari puing-puing helikopter itu. Karena keterbatasan personel dan alat, tim masih membutuhkan identifikasi lanjutan untuk kepastian identitas dari para jenazah.
"Namun demikian untuk memastikannya tentu kita perlu melakukan proses identifikasi dari tim medis secara detail kepada 12 jenazah setelah nanti bisa kita evakuasi," kata Binsar.
Pemindahan korban dari titik jatuhnya helikopter belum bisa dilakukan karena beratnya medan. Rencananya, evakuasi dilakukan melalui udara setelah jenazah dipindahkan ke posisi yang bisa dijangkau.
ADVERTISEMENT
"Direncanakan besok proses evakuasi jenazah akan kita mulai. Tim akan membawa turun jenazah ke titik yang bisa dijangkau oleh heli kita. Untuk selanjutnya dievakuasi melalui udara," kata Binsar.
Atas peristiwa ini Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, beserta seluruh prajurit Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan turut berduka cita dan belasungkawa yang mendalam kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur dalam kecelakaan Heli MI 17 No Reg HA 5138 saat melaksanakan tugas mulia di wilayah Papua.