12 Tenaga Kesehatan Puskesmas di Indragiri Hilir Positif Corona

Seorang petugas kesehatan menggunakan APD mengambil sampel usap dari seorang wanita untuk pengujian penyakit virus corona. Foto: REUTERS / Carlos Jasso

Sebanyak 12 orang tenaga kesehatan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, dinyatakan positif virus corona. Imbasnya, pelayanan kesehatan terpaksa dihentikan selama 14 hari.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir dr Afrizal mengatakan, konfirmasi positif tersebut didapatkan usai sebelumnya 14 tenaga kesehatan di puskesmas tersebut lakukan tes swab.

"Benar, dari 14 petugas yang tes swab 12 orang positif terpapar virus corona karena sebelumnya kontak langsung dengan pasien positif COVID-19," kata Afrizal, Jumat (8/1) dikutip dari Antara.

Karena pelayanan UGD dan rawat inap di UPT Puskesmas Sungai Salak ditutup sementara, pelayanan kesehatan akan dialihkan ke Puskesmas Pembantu (Pustu).

"Sementara pelayanan dan UGD rawat inap UPT Puskesmas Sungai Salak kita tutup total dan pelayanan dialihkan ke Pustu, itu pilihan yang paling aman karena kita tidak tau petugas medis apakah orang tanpa gejala dan menjadi sumber penularan kepada yang lain," ucap Afrizal.

Atas temuan kasus positif ini, Afrizal juga menerangkan akan melakukan tes swab kepada petugas medis UPT Puskesmas Sungai Salak lainnya jika bergejala COVID-19.

"Jika tenaga medis UPT Puskesmas sungai salak mengalami gejala COVID-19 kita akan lakukan tes swab. Diwajibkan kepada seluruh petugas medis untuk melakukan isolasi mandiri guna memutus rantai penyebaran virus corona," sebut Afrizal.

Tak lupa, Afrizal mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19.