12 Tentara AS Dilaporkan Tewas Akibat Ledakan di Bandara Kabul

27 Agustus 2021 3:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengevakuasi korban terluka ledakan di dekat bandara Kabul, di Kabul, Afghanistan. Foto: 1TV/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengevakuasi korban terluka ledakan di dekat bandara Kabul, di Kabul, Afghanistan. Foto: 1TV/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Ledakan terjadi di luar Bandara Kabul, Afghanistan, Kamis (26/8). Dilaporkan puluhan warga sipil termasuk tentara Amerika Serikat tewas akibat ledakan itu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Jumat (27/8), belum diketahui berapa jumlah pasti korban tewas dalam ledakan itu. Namun penjabat AS menyebut, 12 tentara AS turut menjadi korban tewas.
"12 anggota tewas, ini jadi salah satu insiden paling mematikan bagi pasukan Amerika dari seluruh perang 20 tahun," kata pejabat AS tersebut.
Sementara seorang pejabat Taliban mengatakan, ada 13 orang termasuk anak-anak tewas dalam serangan itu. Sedangkan 52 lainnya luka-luka.
Meski begitu, dalam rekaman video terlihat jumlah korban dimungkinkan akan bertambah. Parit di dekat pagar Bandara Kabul dipenuhi dengan maya berlumuran darah.
Petugas mengevakuasi korban terluka ledakan di dekat bandara Kabul, di Kabul, Afghanistan. Foto: 1TV/via REUTERS
Beberapa jenazah diambil dan ditumpuk di sisi kanan. Sementara warga sipil terlihat sibuk mencari sanak saudaranya.
Hingga saat ini, belum ada pihak mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Pejabat AS menuding ISIS merupakan otak dari serangan itu.
ADVERTISEMENT
Insiden berdarah ini terjadi saat AS menggelar operasi evakuasi warga asing dan lokal. Operasi ini ditargetkan rampung pada 31 Agustus.
Jelang selesainya misi AS di Afghanistan, ribuan warga lokal masih terus menunggu dievakuasi.