news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

12 WNI Korban Penyekapan di Kamboja Tiba di Indonesia

5 Agustus 2022 21:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
12 WNI korban penipuan perusahaan online scam di Kamboja tiba di Indonesia, Jumat (5/8/2022). Foto: Kemlu RI
zoom-in-whitePerbesar
12 WNI korban penipuan perusahaan online scam di Kamboja tiba di Indonesia, Jumat (5/8/2022). Foto: Kemlu RI
ADVERTISEMENT
Kemlu RI dan KBRI Phnom Penh telah memulai proses pemulangan para WNI korban modus penipuan penempatan kerja di Kamboja. Mereka sempat mengalami penyekapan saat bekerja di sebuah perusahaan investasi bodong di Kota Sihanoukville.
ADVERTISEMENT
Pada tahap pertama sebanyak 12 WNI dipulangkan ke Indonesia. Mereka tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Jumat (5/8) malam dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia.
"Selama berada di Phnom Penh, para korban ditampung sementara di tempat yang disediakan oleh KBRI, sambil dilakukan asesmen awal guna mengetahui kondisi fisik dan psikologis para korban, serta informasi lainnya yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan penanganan rehabilitasi korban dan penegakkan hukum bagi perekrut," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha dalam keterangannya, Jumat (5/8).
Setibanya di Indonesia, 12 WNI itu tidak langsung dipulangkan ke daerah asalnya. Mereka akan diinapkan di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Kementerian Sosial RI guna penanganan selanjutnya.
12 WNI korban penipuan perusahaan online scam di Kamboja tiba di Indonesia, Jumat (5/8/2022). Foto: Kemlu RI
"Kementerian Luar Negeri juga berkoordinasi dengan Kepolisian RI untuk mendalami kasus ini, termasuk dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang," kata Judha.
ADVERTISEMENT
Para WNI itu baru akan dipulangkan ke daerah asalnya setelah rehabilitasi di RPTC. Adapun daerah asal mereka ialah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepri, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Kemlu RI memastikan akan kembali melakukan pemulangan WNI yang menjadi korban kasus yang sama. Pemulangan akan dilakukan secara bertahap selama beberapa hari ke depan.
"Pemulangan tahap selanjutnya akan dilaksanakan segera dalam beberapa hari ke depan menyesuaikan ketersediaan penerbangan," pungkas Judha.