121 Operasi SAR di Jabar 2022, Paling Banyak Cari Orang Hilang di Gunung

Gunung Gede Pangrango yang terlihat dari Jalan HBR Motik, Kemayoran, Jakarta, Kamis (18/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Basarnas Bandung telah melakukan 121 kali operasi SAR sepanjang tahun 2022. Berdasarkan data tersebut, mayoritas pencarian dilakukan terhadap orang hilang atau tersesat di gunung dan orang tenggelam di sungai.

Adapun angka operasi SAR yang dilakukan pada tahun 2022 menurun apabila dibandingkan tahun 2021 yang berjumlah 129 pencarian. Diharapkan, operasi terhadap orang hilang di tahun 2022 tak lagi bertambah.

"Mayoritas kejadiannya kondisi melibatkan manusia, orang tenggelam, orang tersesat di pegunungan hutan, hilang gitu," kata Kepala Kantor Basarnas Bandung, Jumaril, dalam kegiatan Rapat Koordinasi SAR di Hotel Arion Swissbel, Kota Bandung pada Kamis (22/12).

Jumaril pun menambahkan, ada dua gunung di Jabar yang harus diwaspadai oleh para pendaki yakni Gunung Ciremai dan Gunung Guntur. Dia tak menyebut secara rinci angka orang yang hilang pada tahun 2022 di dua gunung tersebut.

Ilustrasi Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat Foto: Guntur_guntur/Intsagram

"Yang jelas kalau gunung memang ada di beberapa yang sering dikunjungi oleh para pecinta alam kita, di antaranya ada di Gunung Guntur di Garut, dan salah satunya juga di Ciremai, ini perlu kita waspadai," ucap dia.

Sementara itu, untuk kasus orang tenggelam, acap kali terjadi di sungai karena arus sungai di Jabar cenderung berarus deras. Ke depan, Jumaril pun mengaku sudah menyiapkan langkah teknis yang lebih terstruktur dalam melakukan pencarian terhadap orang tenggelam di sungai dengan arus deras.

"Kemudian kalau di air, memang kebanyakan terjadi di sungai, sungai di Jabar ini memang berarus deras dan jeram, ini harus kita waspadai," ucap dia.