125 Pelajar Sempat Diamankan Polres Jakpus saat Demo RUU Pilkada

23 Agustus 2024 20:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demonstran berlari saat aparat menembakkan gas air mata di Jakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Demonstran berlari saat aparat menembakkan gas air mata di Jakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 125 pelajar diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Pusat saat demo menolak RUU Pilkada di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8). Unjuk rasa itu berakhir ricuh.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo, mengatakan ratusan pelajar yang sempat diamankan itu sudah dipulangkan.
“Untuk di kawasan DPR terdapat 125 pelajar yang kami amankan karena ada broadcast dan lain sebagainya, namun demikian pada malam hari ini dengan dijemput oleh masing-masing guru dan orang tuanya, berangsur-angsur sudah kami serahkan kepada orang tua maupun pihak sekolah,” kata Susatyo di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (23/8).
Susatyo menyebut ada pesan ajakan yang beredar di kalangan pelajar untuk mengikuti aksi unjuk rasa tersebut. Ke depannya, dia berharap agar pelajar tak turun ke jalan untuk berunjuk rasa.
Pelajar datang ke area demo membawa bambu dan merusuh hingga polisi menembakan gas air mata di kawasan depan gerbang Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Broadcast dari masing-masing pelajar untuk meramaikan aksi dan sebagainya,” ungkap dia.
“Tentunya, kami berharap bahwa status anak ya, karena mereka masih 18 tahun ke bawah, memang tempat aksi itu bukan lah tempat yang layak bagi status anak ya, bagi pelajar,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Susatyo mengatakan para pelajar itu sempat melempari botol ke ara polisi saat demo berlangsung. “Memang sempat (dilempari), baik itu di KPU maupun di DPR sempat terjadi massa aksi yang melakukan pelemparan-pelemparan terhadap petugas, namun alhamdulillah semua tidak terprovokasi dan bisa berjalan dengan aman dan lancar,” pungkas Susatyo.