13 Jam Menaklukkan Kebakaran 3 Pabrik di Bandung

31 Januari 2025 11:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas masih lakukan pemadaman kebakaran pabrik di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas masih lakukan pemadaman kebakaran pabrik di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Kebakaran yang melanda 3 pabrik di kawasan industri di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, akhirnya dapat dipadamkan setelah 13 jam proses pemadaman.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, Iman Irianto, memastikan tak ada lagi titik api api yang menyala di lokasi pada Jumat (31/1) pukul 05.36 WIB.
Adapun penanganan dimulai segera telah petugas menerima laporan pada Kamis pukul 16.55 WIB.
“Api padam secara resmi saya nyatakan selesai pada pukul 05.36 WIB (Jumat, 31 Januari 2025). Total hampir 13 jam proses pemadaman,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (31/1).
Dia mengatakan upaya pemadaman yang alot, terutama disebabkan oleh material yang terbakar di lokasi.
Terdapat tiga pabrik yang dilanda kebakaran di Margaasih itu antara lain pabrik benang, kain, dan lem.
Kebakaran melanda 3 pabrik di Kabupaten Bandung. Foto: Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung
Respons petugas sendiri atas laporan, kata Iman, sigap. Lebih cepat dari SOP nasional.
ADVERTISEMENT
“Kami itu lima menit sudah sampai di TKP sebanyak 3 kendaraan awalnya. Kendalanya adalah material yang terbakar adalah bahan yang sulit dipadamkan dengan air biasa, di antaranya thinner. Thinner tadi malam itu bukan kalengan lagi, tapi pakai drum,” bebernya.
“Terus ada lem, plastik, belum kain atau benang,” imbuh dia.
Selain material terbakar, Iman menyampaikan kendala lainnya ialah jarak akses ke hidran yang membutuhkan waktu. Di samping itu, angin yang kencang saat proses pemadaman tantangan lain dalam proses pemadaman.
“Seharusnya sekelas pabrik-pabrik gitu punya hidran, bukan lagi apar. Jadi hidran harus sesuai dengan proteksi kebakaran gedung atau bangunan. Ketiga, angin kencang sekali. Jadi kami agak sulit pemadam,” tuturnya.
Petugas masih lakukan pemadaman kebakaran pabrik di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Selama proses pemadaman itu, Iman menyebut total ada 15 unit truk pemadam yang diterjunkan ke lokasi. Baik dari Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
“Data awal 12 unit mobil. Kemudian ada tambahan lagi dari Kota Cimahi dan Kota Bandung. Total 15 unit,” katanya.
Adapun saat kebakaran terjadi pada Kamis (30/1) sore kemarin, menurut Iman kondisi pabrik telah kosong dari karyawan, dan hanya ada sekuriti.
“Memang pabrik itu bukan pabrik besar yang memiliki shift-shift. Pabrik tersebut relatif sore sudah pada pulang. Jadi pas kejadian pun kondisinya memang sudah pulang tinggal sekuriti,” katanya.
Dia pun menyampaikan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja pihaknya sempat khawatir dengan banyaknya masyarakat yang menonton proses pemadaman.
“Alhamdulillah enggak ada korban jiwa. Cuma kemarin yang saya khawatir, masyarakat yang membludak menonton proses pemadaman,” tuturnya.