Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Catatan redaksi: Berita ini telah mendapatkan koreksi informasi, dari sebelumnya yang menyatakan siswa sekolah di Kenya tewas dalam penyerbuan, menjadi tewas terinjak dalam kepanikan. Atas koreksi ini, kami meminta maaf.
ADVERTISEMENT
-------------------
Kejadian ini terjadi saat murid-murid baru saja pulang sekolah di kota yang terletak di sebelah barat Kenya itu. Mereka berlarian dan berdesakan sehingga menyebabkan beberapa siswa terjatuh dan terinjak atau kehabisan napas.
"Kami kehilangan 13 murid dalam peristiwa terinjak ini. Dan masih ada korban lainnya di rumah sakit karena cedera," kata Kepala Kepolisian Kota Kakamega, David Kabena, dilansir AFP, Selasa (4/2).
Selain 13 murid tewas, sebanyak 40 orang lainnya ikut terluka. Beberapa sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan.
Seorang ibu menyalahkan guru yang menurut dia menghukum murid-murid dengan memukul mereka. Hal ini membuat murid ketakutan dan berlarian.
ADVERTISEMENT
"Mereka yang selamat mengaku berlari karena guru-guru memukuli mereka, itulah mengapa mereka kabur dan menginjak satu sama lain," kata ibu tersebut yang diwawancara media setempat.
Belum diketahui pasti penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Namun, pihak kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami telah meluncurkan penyelidikan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," ucap Kabena.