Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
13 Ribu Anak-anak Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Ada Kurang Gizi-Tertimbun
18 Maret 2024 5:50 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Badan anak-anak PBB atau UNICEF mencatat sebanyak 13.000 anak-anak di Gaza tewas selama invasi Israel. Penderitaan mereka semakin memburuk setelah PM Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan serangan ke Rafah.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell dalam program “Face the Nation” CBS News dilansir Reuters, Minggu (17/3), anak-anak di Gaza mengalami menderita gizi buruk terparah. Tak ada tempat dan tenaga untuk mereka menangis.
“Ribuan lainnya terluka atau kami bahkan tidak dapat menentukan di mana mereka berada. Mereka mungkin terjebak di bawah reruntuhan… Kami belum pernah melihat tingkat kematian anak-anak sebesar itu di hampir semua konflik lain di dunia,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell.
“Saya pernah berada di bangsal anak-anak yang menderita anemia gizi buruk yang parah, seluruh bangsal benar-benar sepi. Karena anak-anak, bayi bahkan tidak punya tenaga untuk menangis," lanjutnya.
Russell menyebut ada “tantangan birokrasi yang sangat besar” dalam memindahkan truk bantuan ke Gaza.
Seorang pakar PBB menyebut, pada awal bulan ini Israel menghancurkan sistem pangan Gaza sebagai bagian dari “kampanye kelaparan” yang lebih luas. Israel menolak tuduhan tersebut.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini