news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

13 Rumah di Pengadegan Jaksel Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 20 Cm

8 Februari 2021 0:40 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi banjir. Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi banjir. Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Sebanyak 13 rumah di dua RT di Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, terendam banjir dari luapan Sungai Ciliwung setinggi 10 hingga 20 sentimeter.
ADVERTISEMENT
Lurah Pengadegan, Azhari mengatakan sampai dengan pukul 21.00 WIB belum ada warga yang mengungsi. Namun pihaknya telah bersiaga di Posko pengendalian banjir di kantor Kelurahan untuk mengantisipasi jika ada peningkatan tinggi muka air.
"Genangan ada di bantaran kali, ketinggiannya berkisar 10 hingga 20 cm," kata Azhari dikutip dari Antara, Minggu (7/2) malam.
Menurut Azhari, 13 rumah warga yang tergenang banjir enam di antaranya berada di RT 008 RW 01. Ketinggian air mencapai 20-60 sentimeter. Sedangkan di RT 001 RW 01 ada 7 rumah yang terdampak. Ia menyebut ketinggian air mencapai 10 sentimeter.
Sementara itu, lanjut dia, luapan Sungai Ciliwung belum masuk ke wilayah Kampung Lubang yang merupakan daerah rawan banjir di Kelurahan Pengadegan.
ADVERTISEMENT
"Hingga malam ini Kampung Lubang masih aman, belum sampai airnya," kata Azhari.
Ia menyebut seluruh peralatan penanggulangan bencana banjir telah disiagakan apabila nantinya debit air Sungai Ciliwung terus meningkat.
"Kita juga siapkan perahu karet di posko, juga posko pengungsian kita sudah ada di sejumlah lokasi," ujarnya.
Petugas siaga kelurahan juga telah menyalurkan sejumlah logistik untuk warga yang terdampak banjir.
Selain di Kelurahan Pengadegan, banjir akibat luapan Sungai Ciliwung juga terjadi di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
Sebanyak tujuh RW dengan 215 kepala keluarga terdampak banjir dengan ketinggian 40 hingga 170 sentimeter.