13 Terduga Teroris Ditangkap, Kapolri Minta Warga Tak Ragu ke TPS

25 Juni 2018 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tito Karnavian di DPR RI (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tito Karnavian di DPR RI (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Penangkapan terduga teroris di Depok mengungkap tujuan lain mereka, yakni menyerang saat Pilkada 2018 dilaksanakan. Atas penangkapan ini, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjamin keamanan selama pilkada dan meminta masyarakat tidak takut datang ke TPS.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah lakukan tindakan preventif dan kita minta masyarakat jangan ragu-ragu untuk pergi ke TPS," kata Tito di ruang Rupatama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/6).
TKP penembakan di Depok. (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
TKP penembakan di Depok. (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
Tito mengatakan, kelompok-kelompok teroris ini mengalihkan sasaran serangan saat pilkada karena menilai pemilu dan demokrasi itu tidak sesuai dengan pemahaman mereka. Polri sudah mendeteksi hal itu sehingga segera melakukan penangkapan di beberapa lokasi, termasuk di Depok.
"Kelompok-kelompok teroris itu, (menurut mereka) pesta demokrasi itu dianggap enggak sesuai dengan nilai-nilai mereka. Bagi mereka pesta demokrasi itu syirik," jelas mantan Kepala BNPT itu.
"Kita mendeteksi ada beberapa kelompok, orang yang mau mengganggu TPS, maka kita lakukan penindakan cepat dan penangkapan," ujar dia.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan, sudah ada 13 orang yang ditangkap dan diduga akan melakukan teror saat pilkada. Sebagian terpaksa ditembak mati karena melawan saat ditangkap.
ADVERTISEMENT
"Total 13 orang termasuk Depok. Tapi dia melakukan perlawanan mengeluarkan senjata maka yang bersangkutan ditembak mati, tapi yang hidup juga ada," ucap dia.