13 WNI Terpilih Jadi Jemaah Haji 2020, Ada Guru dan Petugas Kebersihan

30 Juli 2020 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji 2020 tiba di Masjid Namirah untuk mendengarkan khotbah Arafah, Kamis (30/7). Foto: Kementerian Haji Arab Saudi
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji 2020 tiba di Masjid Namirah untuk mendengarkan khotbah Arafah, Kamis (30/7). Foto: Kementerian Haji Arab Saudi
ADVERTISEMENT
Jumlah WNI yang beruntung terpilih mengikuti ibadah haji 2020 sebanyak 13 orang. Mereka adalah warga Indonesia yang tinggal di Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Informasi jumlah WNI ini disampaikan oleh Konsul Haji-1 Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Endang Jumali, kepada kumparan, Kamis (30/7). โ€œUpdate terakhir 13 WNI,โ€ ujarnya.
Ke-13 WNI itu di Arab Saudi antara lain bekerja sebagai guru, petugas kebersihan (cleaning service), pekerja restoran, dan ibu rumah tangga. Mereka tersebar di berbagai kota Arab Saudi, seperti Madinah, Riyadh, dan Jeddah.
Sebagaimana jemaah dari unsur ekspatriat, mereka sebelumnya mendaftar lebih dulu ke website milik Kementerian Haji dengan mengisi syarat-syarat. Setelah diseleksi secara elektronis, mereka mendapat pengumuman bahwa mereka lolos untuk naik haji 2020.

Haji 2020 Berjumlah 1.000 Orang

Sedangkan dalam penjelasannya di website KJRI Jeddah, Endang Jumali menuturkan bahwa berdasarkan informasi dari Kementerian Haji dan Kementerian Informasi Arab Saudi, jemaah haji 2020 berjumlah 1.000 orang.
Jemaah haji 2020 tiba di Masjid Namirah untuk mendengarkan khotbah Arafah, Kamis (30/7). Foto: Kementerian Haji Arab Saudi
Mereka terdiri dari 70 persen jemaah diisi oleh WNA/ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi dan 30%-nya diisi oleh Warga Arab Saudi dengan mengutamakan warga negara yang bekerja pada bidang kesehatan dan keamanan.
Suasana tempat duduk jemaah haji 2020 yang menerapkan jaga jarak sosial (social distancing) di dalam tenda di Bukit Arafah, Makkah, Arab Saudi. Foto: Kementerian Media Arab Saudi
"Kementerian Haji Arab Saudi memberikan pelayanan yang sangat istimewa dalam penerapan kebijakan ibadah haji tahun ini, terutama pada bidang transportasi, katering, perhotelan dan juga saat jemaah berada di Arafah dan Makkah," ungkap Endang Jumali.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, saat berita ini ditayangkan, jemaah haji 2020 sedang berada di Masjid Namirah di Arafah, 19 km dari Masjidil Haram. Mereka akan mendengarkan khotbah Arafah sebagai rangkaian dari wukuf. Tidak sah ibadah haji jemaah bila tidak melakukan wukuf.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.