135 Orang Rohingya Dibawa Warga ke Kantor Gubernur Aceh, Dibiarkan di Teras

11 Desember 2023 8:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah imigran etnis Rohinga kembali mendarat di pantai desa Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu (2/12/2023). Foto: Ampelsa/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah imigran etnis Rohinga kembali mendarat di pantai desa Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu (2/12/2023). Foto: Ampelsa/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Sebanyak 135 orang etnis Rohingya dibawa ke Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh oleh warga Lamreh, Kabupaten Aceh Besar, yang berjarak sekitar 45 menit perjalanan. Warga lalu meninggalkan pengungsi dan membiarkan mereka di teras kantor.
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa lama, pengungsi akhirnya dipindahkan ke Scout Camp Pramuka di Kabupaten Pidie. Jarak kantor gubernur di Banda Aceh ke Pidie bisa makan waktu lebih 3 jam.
Pj Bupati Aceh Besar Iswanto pada Minggu (11/12) malam, mengatakan Pemkab Aceh Besar telah memfasilitasi warga etnis Rohingya itu sejak mendarat di Lamreh pada Minggu pagi kemudian berkoordinasi dengan Satgas Provinsi Aceh.
Imigran etnik Rohingya asal Myanmar menaiki kendaraan menuju tempat penampungan sementara di Banda Aceh, Aceh, Minggu (10/12/2023) malam. Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
"(Rohingya) Segera ditempatkan di kamp Pramuka oleh Satgas provinsi," kata Iswanto saat dijumpai di kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Pantauan Antara, sebanyak empat unit truk BPBD Aceh Besar dan Satpol PP tiba di halaman kantor gubernur Aceh, beberapa waktu usai Pj Bupati Aceh Besar memberi keterangan kepada awak media.
Sekitar pukul 22.30 WIB, truk tersebut langsung membawa para etnis Rohingya itu menuju Scout Camp Pramuka yang berlokasi di kawasan Seulawah.
Imigran etnik Rohingya asal Myanmar menaiki kendaraan menuju tempat penampungan sementara di Banda Aceh, Aceh, Minggu (10/12/2023) malam. Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Dibiarkan di Teras Kantor Gubernur

Masyarakat Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, memindahkan pengungsi Rohingya ke halaman depan kantor Gubernur Aceh, begitu ada pendaratan terbaru 135 imigran.
ADVERTISEMENT
"Informasi yang kami dapat mereka datang dari arah Krueng Raya, dan langsung menuju kemari," kata petugas keamanan kantor Gubernur Aceh, M Yusuf.
Para pengungsi Rohingya itu mendarat di pantai Blang Ulam Lamreh Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, sekitar pukul 05.30 WIB.
Mereka terdiri dari anak laki-laki 15 orang, anak perempuan 20 orang, laki-laki dewasa 35 orang, dan perempuan dewasa 65 orang.
Para pengungsi diangkut warga dari Lamreh menggunakan dua mobil truk dan satu mobil L-300 pikap dan langsung diturunkan tepat di teras depan kantor Gubernur Aceh.

Libatkan Mafia TPPO

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers tentang pengungsi Rohingya di Istana Kepresidenan, Jumat (8/12/2023). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Belakangan ini isu Rohingya kembali mencuat setelah sejumlah warga Aceh menolak kehadiran mereka.
Presiden Jokowi memberikan pernyataan khusus tentang isu ini. Dia menduga, arus pengungsian Rohingya ke Aceh melibatkan jaringan perdagangan orang (TPPO).
ADVERTISEMENT
Polres Pidie pekan lalu menangkap tersangka TPPO yang memfasilitasi etnis Rohingya mendara di Aceh. Tersangka meraup hingga Rp 3 miliar dari bisnis ilegal ini.
Etnis Rohingya tercerabut dari tempat tinggal mereka di Myanmar akibat kekejaman junta militer Myanmar. Mereka terpaksa mengungsi ke Bangladesh atau menyabung nyawa di lautan yang ganas untuk berlabuh ke tempat yang lebih baik — termasuk mendarat di pesisir Aceh.