Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
14 Bulan Menanam, Warga Perumahan di Jakarta Bisa Panen Jahe Merah
14 Februari 2018 16:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
![Panen Jahe PKK DKI Jakarta. (Foto: Dok. Humas Feri Farhati)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1518596372/ch9s0xpa13iaau59clj8.jpg)
ADVERTISEMENT
Tak ada lahan yang cukup di Jakarta untuk bercocok tanam dan menghasilkan komoditas yang banyak dicari orang. Namun, hasil dari Gerakan Tanam Jahe Merah (Gertam Jamer) yang dipelopori Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta, masyarakat di Jakarta mampu menghasilkan komoditas jahe merah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan rempah yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Setelah setahun lebih ditanam, TP PKK DKI Jakarta mengikuti kegiatan panen perdana Jahe Merah di 5 (lima) titik Kota Jakarta. Ketua TP PKK DKI Jakarta, Fery Farhati juga turut mengikuti acara panen di Perumahan Bumi Malaka Asri 1Jakarta Timur (14/2). Empat titik lainnya tersebar di wilayah Jakarta Utara yaitu RPTRA Penjaringan Indah, Jakarta Pusat di Kantor Kelurahan Rawasari, Jakarta Barat di RPTRA Meruya Utara, dan Jakarta Selatan di RPTRA Taman Sawo.
“Empat belas bulan dari mulai memilih bibit, menanam, memelihara, memastikan tidak terserang hama, sampai dengan panen hari ini bukan perjalanan yang sebentar. Butuh kesabaran dan kerja sama dari kita semua,” ucap Fery Farhati, dalam keterangannya, Rabu (14/2).
Fery menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar panen biasa, tapi merupakan refleksi dari kehidupan bermasyarakat sesungguhnya.
ADVERTISEMENT
![Panen Jahe PKK DKI Jakarta (Foto: Dok. Humas Feri Farhati)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1518596373/pdf68ul6ncn5og73ognu.jpg)
“Ini adalah hasil gotong-royong masyarakat Malaka Sari. Masyarakat, dan aktivis lingkungan semuanya kompak. Semoga kerja sama seperti ini terus berlanjut dan merambah ke sektor yang lain," kata Ferry.
Ia mengatakan, kegiatan ini tidak hanya sekedar pemanfaatan lahan, tetapi juga harus bisa dikembangkan menjadi media pembelajaran, atau bahkan punya nilai ekonomi untuk masyarakat sekitar.
Jahe Merah merupakan komoditas rempah-rempah khas Indonesia. Jahe dengan rasa paling pedas ini memiliki bentuk rimpang paling kecil dengan kulit warna merah dan serat yang lebih besar dibanding jahe biasa. Memiliki kandungan minyak atsiri yang tinggi, jahe merah sering digunakan sebagai bahan dasar farmasi, jamu atau obat tradisional.
![Panen Jahe PKK DKI Jakarta (Foto: Dok. Humas Feri Farhati)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1518596378/enukffnuge5u5pugadgr.jpg)
Gertam Jamer untuk Jakarta sehat, kuat, dan produktif ini sudah dimulai sejak 2 November 2016 lalu. Masyarakat diberikan pembekalan melalui Corporate Social Responsibility PT Bintang Toedjoe mengenai cara persiapan media tanam, pemilihan bibit, pemeliharaan, penanganan hama dan penyakit, sampai dengan teknik panen.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, proses pendampingan teknis dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait yaitu Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP).