Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
14 napi masih buron usai kerusuhan yang terjadi di Rutan Klas II B Siak, Provinsi Riau, Sabtu (11/5). Pihak kepolisian masih memburu 14 napi tersebut yang kabur usai memanfaatkan kondisi kerusuhan.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunanto, menyebut, jumlah tersebut merupakan data teranyar usai pihaknya berhasil menangkap 9 napi yang melarikan diri.
"Baru berhasil diamankan dan diamankan di Polsek terdekat sebanyak 9 orang," kata Sunarto dalam keterangan yang diterima kumparan, Sabtu (11/5).
Sementara itu, dari total 648 napi Rutan Siak, 615 napi sudah dipindahkan ke Rutan dan Lapas terdekat. Adapun rincian pemindahannya, 81 napi dipindahkan ke Rutan Bengkinang, 12 napi ke Rutan Anak Pekanbaru, 45 napi ke Rutan Bengkalis, 26 napi ke Lapas Klas II A Pekanbaru, 5 napi ke Rutan Dumai, 73 napi ke Rutan Gobah Pekanbaru, 265 napi ke Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, dan 108 ke Rutan Gobah.
ADVERTISEMENT
"Proses evakuasi tahanan dikawal oleh pasukan Brimobda Polda Riau sebanyak 2 pleton atau 56 personil," kata Sunarto.
Sunarto menuturkan, masih ada 33 napi yang belum dievakuasi. Hal itu dikarenakan para napi tersebut harus menjalani perawatan medis hingga diperiksa terkait kerusuhan yang terjadi.
"Dirawat di RSUD Siak 2 orang, dipindahkan ke rutan polsek Siak 1 orang, dalam pemeriksaan terkait kerusuhan di Rutan Klas II B Siak Sri Indrapura oleh Satreskrim Polres Siak 7 orang, baru diamankan 9 orang, dan yang belum ditemukan 14 orang," pungkasnya.