14 Pedagang Pasar Kebayoran Lama Positif Corona Kebanyakan Tak Bergejala

Suasana di Pasar Kebayoran, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, harus ditutup selama 3 hari usai ditemukan 14 pedagang yang dinyatakan positif corona.

Dirut PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan saat ini pasar disemprot dengan disinfektan. Kemudian pihak puskesmas melakukan tracing kasus.

"Saat ini (pasar) Kebayoran Lama kita tutup operasionalnya selama 3 hari untuk melakukan penyemprotan. Kedua dilakukan proses tracing oleh puskesmas untuk mereka yang kena COVID-19," kata Arief kepada wartawan, Kamis (18/6).

Sementara pedagang yang positif virus corona, kata dia, kebanyakan memang tak bergejala atau masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Sehingga kebanyakan dari mereka melakukan isolasi mandiri.

"Ketika memang tanpa gejala mereka melakukan isolasi mandiri dan kiosnya kita tutup. Kebanyakan positif tanpa gejala, jadi mungkin isolasi mandiri yang paling banyak," jelasnya.

Setelah 3 hari, maka pasar akan dibuka kembali. Aktivitas juga bisa dilakukan seperti biasa dengan protokol kesehatan.

Pedagang menata buah timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

"Iya dong (3 hari dibuka). Kalau enggak dibuka nanti kasian yang di luar enggak bisa belanja kebutuhan barang. Jadi penutupan enggak selamanya, tapi sterilisasi atas COVID-19 yang sudah beredar di pasar itu," kata dia.

Untuk diketahui, ada 75 pedagang dan pembeli di Pasar Kebayoran Lama beberapa pekan lalu yang menjalani swab test. Hasilnya, 14 pedagang dinyatakan positif corona. Sebagian besar pedagang positif berusia 45 tahun.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.