Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
14 Ribu Warga di Bali Terjangkit DBD Sepanjang Januari-November 2024
19 Desember 2024 11:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan Bali mencatat sebanyak 14.881 warga terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) sepanjang Januari-November 2024. Selain itu, ada sebanyak 16 orang meninggal akibat DBD.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Bali I Gede Anom mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi pencegahan pencegahan penyebaran DBD. Terutama, pada musim hujan sepanjang Desember 2024 hingga Februari 2025.
Beberapa di antaranya adalah menginstruksikan pemerintah daerah melaksanakan program 3M Plus ketat. 3M Plus adalah Menguras, Menutup dan Mendaur ulang yang memiliki potensi tempat berkembang biak nyamuk.
"Melaksanakan upaya mencegah penyebaran DBD antara lain dengan penggerakan masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui kegiatan 3M Plus," ujar Anom melalui keterangan tertulis, Kamis (19/12).
Selanjutnya, melakukan penyuluhan kepada masyarakat secara terus menerus melalui penyuluhan langsung. Penyuluhan difokuskan kepada pencegahan dan pengenalan tanda-tanda bahaya dengue.
"Sehingga, tidak terjadi keterlambatan dalam merujuk pasien sejak dari lingkungan masyarakat," katanya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, meminta pemerintah kabupaten/kota melakukan respons cepat terhadap laporan kasus dengue. Fasilitas kesehatan yang melayani dan merawat pasien DBD wajib dalam tiga jam melaporkan kepada dinas kesehatan agar segera dilakukan tindakan penyelidikan epidemiologi dalam 1x24 jam.
"Mengajak masyarakat turut berperan mengoptimalkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) dengan menunjuk Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di setiap rumah. Hal tersebut upaya memastikan tidak ada jentik di rumah," kata Anom.
Dinkes Bali mencatat kasus DBD tertinggi terjadi pada Mei 2024, dengan jumlah 3.339 kasus dan 6 korban meninggal. Jumlah kasus lainnya adalah pada Maret 2024 terdapat 1.600 kasus.
April sebanyak 2.600 kasus, Juni 2.177 kasus, Juli 1.243 kasus, Agustus 733 kasus, September 522 kasus, Oktober 463 kasus dan November menyentuh 505 kasus.
ADVERTISEMENT