14 Warga India Tewas dan 100 Hilang Akibat Banjir Luapan Gletser

5 Oktober 2023 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Banjir Bandang Foto: Igoy El Fitra/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Banjir Bandang Foto: Igoy El Fitra/Antara
ADVERTISEMENT
Banjir bandang dipicu danau gletser yang meluap telah menerjang Negara Bagian Sikkim, India, pada Rabu (4/10). Lebih dari 14 orang tewas, 102 masih hilang, dan infrastruktur rusak akibat bencana ini.
ADVERTISEMENT
Adapun Sikkim — yang terletak di area pegunungan Himalaya dan berbatasan dengan Nepal serta Bhutan ini, sangat rentan terhadap bencana alam.
Dikutip dari CNN International, Kepala Sekretaris Negara Bagian Sikkim, Vijay Bhushan Pathak, mengatakan di antara 102 orang yang hilang 22 di antaranya adalah tentara.
"Sepuluh mayat telah ditemukan sejauh ini, dan 82 orang hilang, termasuk personel militer," kata Pathak kepada wartawan.
Sehari pasca-banjir, kerusakan signifikan terhadap infrastruktur penting seperti jalanan dan jembatan terjadi di beberapa distrik.
"Air banjir telah menyebabkan malapetaka di empat distrik di negara bagian ini, menyapu orang-orang, jalan, dan jembatan," kata juru bicara Angkatan Darat India, Himanshu Tiwari, pada Kamis (5/10).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, banjir bandang dilaporkan terjadi akibat meluapnya danau gletser Lhonak yang terletak di dataran tinggi. Danau ini berada di dasar gletser di puncak-puncak yang mengelilingi gunung tertinggi ketiga di dunia, Kangchenjunga.
Banjir bandang disebabkan danau gletser yang meluap lebih sering terjadi, seiring dengan meningkatnya suhu global serta mencairnya es di danau tersebut.
"Aliran air yang deras mengalir ke hilir, menambah debit sungai yang sudah membengkak akibat hujan monsun, merusak bendungan dan menyapu rumah-rumah serta jembatan yang dilewatinya dan menyebabkan kerusakan serius," jelas pemerintah Sikkim.