141 Ekor Anjing Laut di Danau Baikal Rusia Mati

4 November 2017 4:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Singa laut yang mati kelaparan. (Foto: Associated Press)
zoom-in-whitePerbesar
Singa laut yang mati kelaparan. (Foto: Associated Press)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 141 ekor anjing laut ditemukan terdampar dalam keadaan mati di tepian Danau Baikal, Rusia. Anjing laut yang mati ini didominasi betina yang sedang hamil.
ADVERTISEMENT
Dilansir AP pada Jumat (3/11), pemerintah wilayah Irkutsk menyatakan anjing laut tersebut mulai bermunculan pada akhir pekan lalu.
Pihak berwenang Rusia kini sedang melakukan penyelidikan terkait kematian anjing laut ini. Seorang jaksa untuk Baikal Barat, Alexei Kalinin, mengatakan kepada kantor berita Interfax bahwa salah satu penyebab kematian yang paling mungkin terjadi adalah kelangkaan makanan.
Sebab, kata dia, populasi anjing laut di danau terdalam di dunia itu terus bertambah.
"Hewan-hewan yang mati itu semua lapar, tidak ada makanan di perut mereka," ungkap Kalinin.
Sekadar diketahui, di Danau Baikal yang berisi 20 persen air tawar itu diperkirakan populasi anjing laut sebesar 130 ribu. Populasi mamalia ini meningkat setelah pada tahun 2009 terbit larangan memburunya.
ADVERTISEMENT
Namun, kini sejumlah ilmuwan dan pemimpin lokal menyerukan agar ada perburuan terbatas. Hal tersebut dilakukan untuk mengendalikan populasi anjing laut di danau tersebut.