15 Pekerja Istaka Karya di Papua Diculik Kelompok Kriminal Bersenjata

3 Desember 2018 20:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polda Papua mendapat laporan ada 15 pekerja proyek jembatan dari PT Istaka Karya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Sampai saat ini, tim gabungan TNI Polri masih berupaya membebaskan sandera.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari PT Istaka Karya bahwa sejak Minggu (2/13) pukul 20.00 WIT, satu kelompok pekerja tidak kembali ke posko.
“Ada 15 orang dengan mengendarai 1 mobil Strada tidak kembali,” kata Kamal kepada kumparan, Senin (3/12).
Pembebasan KKB di Papua (Foto: Dok. Multimedia Polri)
zoom-in-whitePerbesar
Pembebasan KKB di Papua (Foto: Dok. Multimedia Polri)
Kamal mengungkapkan, salah satu pekerta PT Istaka Karya sempat mendapat telepon dari nomor temannya yang disandera KKB. Namun, bahasa yang digunakan anggota KKB tidak dapat dipahami.
“Cahyo (pekerja) tidak paham dengan maksud pembicaraan orang yang menelepon tersebut,” ucapnya.
Pembebasan KKB di Papua (Foto: Dok. Multimedia Polri)
zoom-in-whitePerbesar
Pembebasan KKB di Papua (Foto: Dok. Multimedia Polri)
Usai mendapat laporan, Polri bersama TNI bergerak menuju lokasi yang diduga tempat KKB menyandera pekerja. Namun, di tengah jalan warga mengingatkan petugas, ada KKB yang bersenjata.
ADVERTISEMENT
“Di kilometer 46, tim bertemu dengan salah satu mobil dari arah Distrik Bua dan menyampaikan untuk tim segera balik karena jalan diblokir oleh Kelompok Kriminal Bersenjata,” pungkasnya.
Hingga saat ini, kata Kamal, Polri dan TNI masih berkoordinasi untuk dapat membebaskan 15 pekerja yang disandera KKB.