Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
![Suasana Bandara I Gusti Ngurah Rai saat cuaca buruk/Dok. Bandara Ngurah Rai](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkt7bgzrtgb25afa92sgt46t.jpg)
ADVERTISEMENT
Cuaca buruk seperti hujan deras dan angin kencang melanda Bali sejak Minggu (9/10). Cuaca buruk ini berdampak pada penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
ADVERTISEMENT
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat ada 15 penerbangan terdampak sejak Senin (10/2) hingga Selasa (11/2).
"Hari Senin 10 Februari 2025 hingga pukul 15.00 WITA terdapat 11 penerbangan yang terdampak cuaca ekstrem dan Selasa 11 Februari 2025 hingga pukul 14.00 WITA terdapat 4 penerbangan yang terdampak," kata GM Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab.
Adapun rincian penerbangan terdampak pada Senin (10/2) adalah 8 penerbangan ditunda, 1 penerbangan domestik dibatalkan dan 2 penerbangan internasional terbang berputar-putar di udara.
Rute penerbangan ditunda adalah:
ADVERTISEMENT
Penerbangan batal adalah:
Penerbangan internasional yang berputar berkeliling:
Sedangkan, pada hari ini, 1 penerbangan maskapai Wings Air rute Denpasar - Lombok ditunda, 2 penerbangan Lion Air rute Semarang- Denpasar dialihkan menuju Surabaya, dan 1 charter flight rute Bundi - Denpasar dialihkan untuk mendarat di Lombok.
"Kemudian untuk penerbangan yang mengalami go around adalah Air Asia dengan rute Jakarta (CGK) - Denpasar," katanya.
Walau tak terjadi kepadatan penumpang dan kemacetan lalu lintas, Ahmad Syaugi mengimbau penumpang datang lebih awal.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk tiba lebih awal sebelum jadwal keberangkatannya dan senantiasa berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk mengetahui update atas jadwal penerbangannya terkait dengan cuaca ekstrem yang melanda Pulau Bali," katanya.
ADVERTISEMENT