15 Posko Kesehatan Bersiaga di Aksi 212

21 Februari 2017 11:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Dr Rudi, siap siaga di Aksi 212 (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dr Rudi, siap siaga di Aksi 212 (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
Hujan mengiringi aksi demo 212 di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/2). Meski berdemo sambil diguyur hujan, para peserta aksi demo 212 tak perlu khawatir dengan kondisi kesehatannya. Para relawan medis siap menangani peserta bila ada yang mengalami gangguan kesehatan saat melakukan aksi damai ini.
ADVERTISEMENT
Total terdapat 15 posko kesehatan lengkap dengan 15 mobil ambulans dari bermacam organisasi yang berjaga di sekitar Kompleks Gedung DPR. Organisasi yang secara gratis menyediakan posko kesehatan ini antara lain Hilal Ahmar dan Majelis Zikir. Mereka mengaku secara sukarela menyediakan posko kesehatan gratis karena bersimpati para pelaku aksi.
kumparan menemui seorang dokter yang sedang berjaga di depan Gedung DPR, dr Rudi. Dokter yang biasanya praktik di Bekasi ini berasal dari Organisasi Hilal Ahmar. Rudi bercerita bahwa ini bukan kali pertama ia memberikan pertolongan gratis pada peserta aksi bela Islam. Sebelumnya, dr Rudi juga terlibat pada aksi 4/11,2/12, dan11/2.
Asosiasi Relawan Medis Indonesia (Foto: Mustaqim Amna/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Asosiasi Relawan Medis Indonesia (Foto: Mustaqim Amna/kumparan)
Ia menceritakan sejumlah gangguan yang biasanya diderita oleh para pendemo. "Biasanya sakit kepala, maag dan sakit perut, makanya kita sudah siapkan obat untuk penyakit itu," ucap Rudi saat ditemui di dekat Gedung DPR.
Posko kesehatan sudah layani 27 massa (Foto: Mustaqim Amna/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Posko kesehatan sudah layani 27 massa (Foto: Mustaqim Amna/kumparan)
Rudi menjelaskan mengenai penyakit yang paling parah yang pernah ia tangani selama aksi. "Waktu itu ada yang pernah sakit jantung langsung kita bawa aja ke rumah sakit," ujar Rudi.
ADVERTISEMENT
Rudi berada di posko bersama sekitar 10 perawat dan herbalis yang bertugas mengobati peserta aksi. Rudi berharap aksi ini dapat berlangsung dengan aman dan tuntutan dari pendemo dapat terpenuhi.