15 Siswa SD di Blitar Diduga Keracunan Usai Makan Jeli di Depan Sekolah

20 Oktober 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mendatangi lokasi 16  siswa SD Bagelenan 02 Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi jajanan jeli, Sabtu (19/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mendatangi lokasi 16 siswa SD Bagelenan 02 Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi jajanan jeli, Sabtu (19/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak 15 siswa SD Bagelenan 02 Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diduga mengalami keracunan setelah mengkonsumsi jajanan jeli. Mereka mengalami sakit perut dan sempat menjalani perawatan di Puskesmas.
ADVERTISEMENT
Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/10) kemarin. Awalnya, salah seorang siswa membeli jeli yang dijual oleh pedagang keliling di depan sekolahnya.
Siswa itu membeli satu kemasan jeli berisi 10 buah dan dimakan bersama teman-temannya. Satu jam kemudian mereka mengeluh sakit perut.
"Setelah memakan jeli satu jam kemudian mereka merasa sakit perut," ujar Danang, Minggu (20/10).
Pihak sekolah lalu mencoba memberikan pertolongan pertama dengan memberi minyak kayu putih 15 siswa itu. Kemudian, para siswa itu dilarikan ke puskesmas setempat.
"Ada satu siswa yang harus dirujuk ke RSUD Srengat, lainnya di Puskesmas dan saat ini sudah membaik," ucapnya.
Danang menyampaikan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan keracunan tersebut.
ADVERTISEMENT
Polisi juga sempat mengamankan sisa makanan jeli yang dikonsumsi para siswa. Selain itu, polisi juga telah meminta keterangan kepada penjual jeli keliling itu.
"Kita akan lakukan uji lab terhadap jeli tersebut, perkembangan lebih lanjut akan kita infokan lebih lanjut," ungkapnya.